Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB I

PENDAHULUAN

1. Um um

Negara Republik Zimbabwe terletak di Afrika bagian selatan. Negara ini
dikelilingi oleh daratan secara keseluruhan. Dibagian Selatan berbatasan
langsung dengan Afrika selatan, sedangkan dibagian barat selatan ke utara
berbatasan dengan Zambia dan Botswana juga Mozambique dibagian timur.
Bagian utara dibatasi oleh sungai Zambezi dan sungai Limpopo. Luas
Zimbabwe mencakup total 150.871 mil persegi (390.580 kilometer persegi)
dan memiliki populasi sekitar 12 juta. Berkisar 80% penduduknya tinggal
didaerah pedesaan. Harare (sebelumnya Salisbury) adalah merupakan
ibukota negeri ini.

Kondisi geografi terutama dari empat daerah. Dataran tinggi melintang
dibagian barat selatan ke barat utara dengan kontur tanah d; atas 4.000 kaki
(1.219 meter). Di dataran rendahnya terdapat kontur dengan ketinggian
3.000 - 4.000 kaki (914 - 2.219 meter) dan dibagian luar dataran itu juga
terdapat kontur dengan ketinggian 3.000 kaki (914 meter). Wilayah keempat
dari dataran tinggi di bagian timur kondisinya sangat sempit, juga terdapat
pegunungan sepanjang perbatasan dengan Mozambik, dimana titik tertinggi
di dataran Zimbabwe adalah Gunung Inyangani dengan ketinggian
mencapai 8.503 kaki (2.592 meter) berdiri. Zimbabwe memiliki sistem Taman
Nasional yang luas termasuk Hwange dan air terjun Victoria keduanya
terletak di sebelah barat. Curah hujan bervariasi dari sekitar 70 inci (178 cm)
di dataran tinggi sampai kurang dari 25 inci (64 cm) di dataran rendah bagian
selatan. Musim hujan bertangsung dari bulan November sampai dengan
bulan Maret setiap tahun nya. Ada beberapa kota besar selain ibu kota
Harare, yaitu Bulawayo, Gweru, Mutare, Masvingo dan Kwekwe.

Sekitar 80% penduduk Zimbabwe adalah kelompok etnis Shona,
sedangkan 15% adalah etnis Ndebele. Ada penduduk minoritas yang sedikit
keturunan campuran dengan etnis Asia. Sejak kemerdekaannya, penduduk

1