Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
2
orang asal Inggris di Zimbabwe telah berkurang ke angka 100.000. Bahasa
resmi adalah bahasa Inggris, sedangkan bahasa daerah yaitu Shona dan
Ndebele menjadi bahasa Afrika yang dominan. Sekitar setengah dari
penduduk Zimbabwe terdiri dari penduduk campuran yang beragama Kristen
dan merupakan masyarakat pribumi serta mempunyai adat dan budaya
tersendiri.
Pemerintahan Zimbabwe diatur dengan U U D 1979 yang telah
diperbaiki dan disesuaikan dengan budaya masyarakat setempat. Kepala
Negara adalah seorang Presiden, yang dipilih secara demokratis untuk masa
jabatan lima tahun kedepan. Terdapat badan bicameral terdiri dari Parlemen
dan Senat dengan 93 kursi, dibentuk pada tahun 2005, memiliki 60 anggota
terpilih, 5 anggota yang ditunjuk oleh Presiden, 10 gubemur dan 18 kepala
suku tradisional. Badan Majelis memiliki 210 anggota yang semuanya dipilih
oleh masyarakat. Anggota parlemen tersebut masing-masing melayani
dalam jang ka 5 tahun. Secara administratif, Zimbabwe dibagi menjadi
delapan provinsi dan dua kota besar Harare dan Bulawayo yang berstatus
setara dengan provinsi.
Kolonisasi Zimbabwe dimulai pada 13 Oktober 1888 dengan Konsesi
Rudd, dipimpin oleh Cecil John Rhodes dibawah British South Africa
Company [BS AC] konsesi pada awal nya diperbolehkan mengelola
pertambangan Inggris. Pada awalnya Raja Lobengula dari suku Ndebele di
selatan menandatangani konsesi dengan Inggris namun ditentang di Raja
suku Shona di utara. Raja Lobengula menyadari bahwa ia telah tertipu
dengan menandatangani konsesi tersebut dan bekerja sama dengan suku
Shona tetapi kemudian terjadi serangan oleh orang kulit putih diseluruh
negeri yang pada akhimya membunuh pemimpin mereka, sehingga kedua
suku menyerahkan kekuasaan mereka kepada Inggris. Pada saat itu
Zimbabwe menjadi negeri gabungan antara suku Shona, suku Ndebele dan
imigran Inggris.
Selama kolonisasi Zimbabwe, pemisahan antara orang Afrika asii dan
penguasa kulit putih adalah sangat mencolok. Penduduk asli Afrika sangat
tertindas pada kondisi ekonomi terburuk dan secara rutin masyarakat

