Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
4
melakukan negosiasi antara pemerintah Inggris dan Ian Smith pada tahun
1966, namun perundingan itu gagal menghasilkan kesepakatan. Inggris
menolak untuk mengakui kemerdekaan Rhodesia dan meminta sanksi
ekonomi PBB melawan Rhodesia. Namun sanksi itu tidak berlaku bagi
Rhodesia karena Rhodesia terns mengandalkan bantuan dari Afrika Selatan
(yang kemudian di bawah kekuasaan orang kulit putih) untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi orang kulit putih. Pada saat yang sama, pemerintah Ian
Smith berjuang keras melawan dua partai nasionalis yang melancarkan
perang kemerdekaan.
Kemudian pada tahun 1979 dibawah tekanan pemerintah Inggris,
sebuah kesepakatan dicapai untuk menyiapkan produk hukum secara
demokratis dan mandiri untuk mengatur Rhodesia. Sebuah Konstitusi baru
didirikan dan gencatan senjatapun dilaksanakan. Selama negosiasi, isu
kepemilikan tanah adalah merupakan inti negosiasi, karena sebagian besar
tar?ah yang subur dan produktif dikuasai oleh petani kulit putih yang hanya
5 % dari populasi negeri itu. Negosiasi hampir gagal ketika tidak ada solusi
positif mengatasi untuk masalah tanah. Inggris akhirnya setuju untuk
membiayai program distribusi tanah. Negara ini akhirnya kembali ke
pemerintahan kolonial Inggris sampai transisi ke pemerintahan negeri sendiri
itu selesai. Dalam pemilihan umum pada April 1980, Bapak Robert Mugabe
(Presiden Zimbabwe saat ini) dari ZA N U terpilih sebagai pemenang secara
mutlak dan menjadi Perdana Menteri Republik Zimbabwe ketika
kemerdekaan diproklamirkan pada 18 April 1980. Lebih dari 50.000 orang
tewas dalam perjuangan kemerdekaan tersebut.
Sejarah ekonomi Zimbabwe dimulai dengan transisi kekuasaan
mayoritas pada tahun 1980 hingga sekarang. Pemerintah baru dibawah
Perdana Menteri Robert Mugabe yang dipromosikan oleh kaum sosialisme,
masih mengandalkan bantuan intemasional. Pemerintah baru kini mewarisi
salah satu perekonomian paling struktural yang dikembangkan oleh Negara
dengan sistem yang efektif di Afrika meskipun system ini masih melayani
kepentingan beberapa orang kulit putih.

