Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI

3

berpindah dari kondisi lahan subur ke daerah non subur dan dipaksa untuk
membuat jalan bagi para imigran Inggris. Para colonialist itu merasa diri
mereka sebagai orang-orang yang lebih unggul dan paling beradab. Dalam
wacana mereka, mereka sanggup memaksakan budaya dan keyakinan
mereka kepada orang Zimbabwe yang dianggap jahat dan bersalah.

Para imigran yang berkuasa menerapkan penangguhan hukuman untuk
mengendalikan populasi asli Afrika. Mereka membatasi populasi asli Afrika
yang bisa hidup dan mereka katakan didepan umum, bahwa mereka secara
rutin mengadakan pemilihan pemimpin politik tanpa ketentuan pasti.

Dengan pembentukan Dewan Legislatif, Zimbabwe kemudian dikenal
sebagai Rhodesia, resmi menjadi koloni Kerajaan Inggris pada tahun 1899.
Ketika terjadi kekerasan terhadap orang kulit putih seluluh Kongo dan Afrika
Selatan, orang kulit putih Rhodesia mengesahkan undang-undang untuk
mencegah penduduk asli Afika mengorganisir diri mereka agar mendapatkan
pengkuan politik dari Negara. Antara tahun 1950 dan 1960, pembentukan
partai politik Kongres Nasional Afrika menyebabkan demonstrasi yang
meluas dan penangkapan massal terhadap masyarakat Zimbabwe. Para
pendiri partai ini berjuang untuk mencapai kondisi sosial ekonomi yang lebih
baik bagi orang-orang Afrika asli.

Konflik menyebabkan muculnya dua organisasi nasionalis yaitu ZA N U
dipimpin oleh Bapak Robert Mugabe (Presiden Zimbabwe saat ini) dan
ZA P U dipimpin oleh almarhum Bapak Joshua Nkomo. Mereka beroperasi
dari pangkalan di Mozambik dan Zambia masing-masing (Negara Afrika yang
telah merdeka) melakukan kampanye perang gerilya melawan pemerintah
kulit putih di Rhodesia.

Populasi kulit putih di Rhodesia berkembang pesat dan meminta
otonomi dari Inggris sampai tingkat Parlemen, oleh Ian Smith secara sepihak
memproklamasikan kemerdekaan Zimbabwe pada tahun 1965. Oleh pihak
Inggris hal ini disebut sebagai deklarasi tindakan pemberontakan tetap
menolak untuk kembali kedalam dengan cara kekerasan. Ian Smith
menghimbau politisi sayap kanan di Amerika Serikat dan Inggris dalam
upaya untuk memperoleh pengakuan dari pemerintahnya. Ada upaya untuk