Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
55
TKI buta huruf mencapai 259 orang. Hal tersebut menunjukkan bahwa
kualitas SDM TKI luar negeri rendah.
Pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)
Indonesia saat ini telah menjadi pembicaraan hampir semua kalangan.
Apalagi akhir-akhir ini sering diberitakan di media massa, bahwa banyak
tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri baik di Asia maupun Timur Tengah
diperlakukan tidak adil dan tidak manusiawi oleh majikan. Hal ini
menggambarkan rendahnya kualitas SDM Indonesia sehingga TKI di luar
negeri sangat mudah mengalami tindak pelecehan harga diri.
Berkaitan dengan rendahnya SDM Indonesia, UNDP merilis indeks
pembangunan manusia (IPM) yang memeringkatkan 187 negara berdasarkan
pendapatan, pencapaian pendidikan, dan angka harapan hidup. Yang
mengejutkan adalah posisi Indonesia saat ini mengalami kemerosotan yang
cukup tajam. IPM Indonesia pada tahun 2011 ini berada di peringkat 124 dari
187 negari, menunjukkan terjadinya penurunan drastis. Sebab pada tahun
2010 posisi Indonesia pada peringkat 108 dari 169 negara.29 Berdasarkan
data dari Kemenakertrans Rl tingkat pendidikan TKI Luar Negeri 50 persen
angkatan kerjanya masih lulusan Sekolah Dasar.30 Selain itu menurut sumber
KBRI di Saudi Arabia dari 1,2 juta orang TKI, 70 % hanya tamat SD dan ada
yang tidak tamat SD, dan buta huruf.31
Akibatnya tidak mengejutkan bila TKI di luar negeri kebanyakan
menjadi pembantu rumah tangga dan buruh kasar, sedangkan yang bekerja
sebagai profesional jumlahnya sangat sedikit. Perlakuaan dan tindak
kekerasan sering terjadi terhadap TKI di Luar Negeri. Tentu saja, hal ini
29http://kompasiana.blogspot.com/2013/10/-study-solusi-tepat-bagi-kemajuan-TKI-luar-negeri.html
30 http://www.tribunnews.com/nasional/2013/09/23/peningjkatan-kualitas-sdm-dapat-peeahkan-masalah-tki
31 http://nasional.kontan.co.id/news/jadi-kepala-bnp2tki-gatot-akan-benahi-sdm-tki

