Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

- 42-

       komponennya banyak diproduksi di negara-negara berkembang seperti
       China, Indonesia, Thailand, Malaysia dan Iain-lain.

               Masuknya Perusahaan Multi Nasional ke negara-negara
       berkembang tidak saja membawa perkembangan pada IPTEK, namun
       telah membuat peran pemerintah di negara-negara ini juga menjadi
       berkurang, karena melalui diplomasi beberapa negara besar mereka
       mendiktekan beberapa kebijakan publik {public policy) di negara-negara
       berkembang yang cenderung menguntungkan Perusahaan Multi
       Nasional. Kebijakan yang terlalu dipaksakan ini membahayakan
       eksistensi negara kita, karena telah menjadikan kewenangan negara
       dalam mengatur beberapa hal yang sangat prinsip menjadi hilang atau
       berkurang. Dikuranginya peran negara dalam mengembangkan secara
       langsung industri strategis di Indonesia di era runtuhnya Orde Baru tidak
       dapat dipungkiri merupakan pengaruh kepentingan perusahaan ’Multi
       National Corporation’ yang menyusup melalui bantuan multi-lateral
       seperti IMF dan World Bank. Berbagai perubahan kebijakan pemerintah
       di bidang politik dan ekonomi ini adalah buah ditandatanganinya Letter of
       Intent (LOI) kepada IMF oleh Pemerintah Orde Baru di akhir masa
       kepemerintahannya pada tahun 1998. Dalam Memorandum Letter of
       Intent yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Ginanjar Kartasasmita, sebagai
       Menko Ekuin, pada tanggal 19 Oktober 1998, terlihat jelas pada butir 7,8,
       dan 12 hingga 19 agenda privatisasi perusahaan negara (BUMN) dan
       restrukturisasi perbankan dikaitkan dengan bantuan IMF ini.24

17. Pengaruh Perkembangan Situasi Regional
               Lingkungan strategis Indonesia di tingkat regional, baik di kawasan

       Asia Tenggara pada umumnya maupun Asia-Pasifik pada khususnya,

24 Aiya Rezavidi, “Kepentingan ‘Multi National Corporation’ Dibalik Politik Luar Negeri Negara-
Negara Besar”, Makalah Diskusi pendalaman DD-1, PPRA XLIX, Lemhannas RI, 2013
   11   12   13   14   15   16   17   18