Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
86
berkembangnya paham radikalisme dan
kemungkinan adanya perencanaan ancaman teror.
Agar perencanaan dapat memenuhi harapan dengan
tegas perlunya unsur-unsur utama informasi yang
dibutuhkan. Disini perlunya adanya jaringan didalam
masyarakat baik yang bersifat terbuka maupun
tertutup.
b) Pengorganisasian, Intelijen memiliki karakter
tersendiri dalam pengorganissiannya. Keefektifan
dari organisasi tergantung target yang ingin dicapai.
Karena deteksi dini merupakan kegiatan yang
menghasilkan bahan keterangan yang mempunyai
nilai informasi untuk dijadikan bahan analisis, maka
organisasi ini juga harus memperkuat tim analis agar
dapat memberikan peringatan dini yang :epat. Dalam
pengorganisasian ini masing-masing organisasi
intelijen melakukan upaya deteksi, selanjutnya
sebagai hasilnya disinergikan melalui Badan Intelijen
Negara yang memiliki tugas koordinasi atas BIN itu
sendri, Intelijen TNI Intelijen POLRI, Intelijen
Kejaksaan Rl dan Intelijen kementerian
/lembaga pemerintah nonkementerian.
c) Pelaksanaan, para agen intelijen dengan
taktik dan tehnik yang dikembangkan sesuai
kebutuhan untuk memperoleh informasi yang
berguna sebagai peringatan dini untuk mencegah
terjadinya terorisme. Arah pelaksanaan salah satu
focus target deteksi organisasi radikal dan jaringan
teroris karena keduanya menunjukan relasi yang
cukup dekat, bahkan ada yang mengalami
transformasi dari radikal menjadi teroris baik secara
individu maupun dalam ikatan kelompok.

