Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
50
meningkatkan hubungan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan dengan tetap menghormati kepentingan masing-masing negara,
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan antar dua negara untuk mencapai
tujuan negara masing-masing.
Negara Turki juga menjalin hubungan internasional dengan banyak
negara. Secara umum, posisi internasional Turki cukup kuat karena
bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan sedang
dalam proses integrasi dengan UE. Turki juga menjadi anggota disejumlah
organisasi internasional, seperti PBB, Organisasi negara-negara dengan
Ekonomi relatif maju (OECD), Organisasi Kerjasama Keamanan di Eropa
(OSCE), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Organisasi negara-negara
Islam (OKI), Organisasi Kerjasama Ekonomi Laut Hitam (BSEC), dll.
17. Pengaruh Lingkungan Regional.
Sumber konflik di Asia Pasifik masa depan tetap akan terpengaruh
oleh perkembangan globalisasi. Maka dengan kata lain sumber-sumber
konflik yang mungkin masih akan tetap muncul lebih disebabkan oleh minyak
bumi, perikanan, arus mobilitas penduduk, kultur agama, lingkungan, dan
terorisme. Cina dan Jepang pada dasarnya saling memperhatikan kecepatan
modernisasi kekuatan militernya untuk menguasai laut Cina Selatan. Jika kita
tarik dalam konteks Asia Tenggara, ancaman Cina telah membuat Vietnam
bergabung dalam kelompok ASEAN. Di lain sisi Indonesia harus mampu
memanfaatkan posisinya di antara dua benua dalam hal lalu lintas
perdagangan laut dan memperhitungkan pengaruh kekuatan milter di antara
ke dua benua ini (Asia dan Afrika), terutama dalam hal penguasaan laut.
Deklarasi Kuala Lumpur tentang ZOPFAN tahun 1971 dan Treaty o f amity
cooperation tahun 1976. Deklarasi Kuala Lumpur mengenai ZOPFAN itu
sendiri lahir karena meningkatnya perang Vietnam merupakan cerminan dari
turut campurnya negara-negara besar dalam persengketan di wilayah ini.
Dalam situasi seperti itu, terutama penarikan pasukan britania dari Malaysia
dan Singapura, telah mendorong Malaysia untuk mencetuskan gagasan
ZOPFAN. Kekhawatiran akan kekuatan lain yang akan mengisi kawasan ini
mendorong negara-negara anggota ASEAN mendukung ZOPFAN.
