Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

48

       dimana ketika banyak negara tumbuh negatif sampai kepada penataan
       institusi yang dilakukan melalui reformasi birokrasi dan anggaran.

       6) . Keanggotaan Indonesia dalam G-20 telah meningkatkan posisi tawar
       Indonesia dalam hubungannya dengan negara atau mitra lainnya. Hubungan
       yang lebih setara ini membuat Indonesia mampu melaksanakan
       pembangunan dengan biaya yang lebih murah.

       7) . Kondisi sosial budaya masyarakat yang maju ditandai dengan
       menguatnya civil society memberikan landasan yang kokoh bagi proses
       pembangunan yang berkelanjutan yang menjamin perwujudan program
       pembentukan SDM unggul melalui bidang pendidikan.

b. Kendala.

       1) . Kondisi ekonomi negara dan krisis politik sebagai dampak dari krisis
       multi dimensi yang berkepanjangan menjadi penyebab terbatasnya
       kemampuan negara dalam menyediakan anggaran untuk mendukung
       pembangunan dan pemenuhan kebutuhan komponen pertahanan.

       2) . Minimnya Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan teknologi
       tinggi, sehingga menyulitkan dalam penguasaan llmu Pengetahuan dan
       teknologi dalam pemenuhan kebutuhan komponen pertahanan.

       3) . Kemampuan industri strategis untuk mendukung kekuatan Hankamneg
       masih terbatas karena belum adanya komitmen politik nasional yang
       konsisten guna menyelesaikan berbagai persoalan kebangsaan yang
       mementingkan kepentingan negara dan bangsa dari pada golongan dan
       individu dalam rangka menjaga kedaulatan keutuhan NKRI.

       4) . Belum adanya kesamaan dalam perwujudan keamanan nasional dan
       kesejahteraan nasional sebagai upaya untuk mewujudkan kepentingan dan
       tujuan nasional. Hal ini diwamai oleh adanya perebutan kekuasaan politik
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11