Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI

64

tentang perkembangan kebangsaanyang aktual. Adanya kesadaran
masyarakat ikut serta dalam proses membangun opini publik tentang
perkembangan kebangsaan, terutama kepemimpinan menjadi suatu
perkembangan yang positif. Karena masyarakat dapat secara langsung
memantau dan memonitoring kebijakan-kebijakan yang ditetapkan dan
dijalankan oleh pemerintah melalui pemberitaan media massa. Masyarakat
mampu menekan dan/atau mempengaruhi pemerintah dan lembaga negara
yang dalam menjalankan amanahnya bertentangan dengan rasa keadilan
masyarakat.

f. Aspek EkonomI
Perekonomian adalah salah satu aspek kehidupan nasional yang

berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat, meliputi produksi,
distribusi serta konsumsi barang dan jasa. Usaha-usaha untuk meningkatkan
taraf hidup masyarakat secara individu maupun kelompok serta cara-cara
yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan.

Sistem perekonomian yang dianut oleh suatu negara akan memberi
corak dan wama terhadap kehidupan perekonomian dari negara itu. Sistem
perekonomian liberal dengan orientasi pasar secara mumi akan sangat peka
terhadap pengaruh-pengaruh yang datang dari luar. Di sisi lain, sistem
perekonomian sosialis dengan sifat perencanaan dan pengendalian penuh
oleh pemerintah, kurang peka terhadap pengaruh dari luar.

Kini tidak ada lagi sistem perekonomian liberal mumi dan atau
sistem perekonomian sosialis mumi karena keduanya sudah saling
melengkapi dengan beberapa modifikasi didalamnya. Sistem perekonomian
yang dianut oleh bangsa Indonesia mengacu kepada pasal 33 UUD 1945.
Didalamnya menjelaskan bahwa sistem perekonomian adalah usaha bersama
berarti setiap warga negara mempunyai hak dan kesempatan yang sama
dalam menjalankan roda perekonomian dengan tujuan untuk
mensejahterakan bangsa.

Dengan demikian, perekonomian tidak hanya dijalankan oleh
pemerintah yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan badan-badan usaha
negara, namun masyarakat dapat turut serta dalam kegiatan perekonomian