Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
99
Lingkungan hidup yang dikemas dalam pendidikan berbasis
Geografi, Demografi dan Sumber Kekayaan Alam. Yang pada
gilirannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
upaya pencegahan dan penanggulangan tsunami.
3) Ditingkat daerah TNI AL melalui Lantamal, Lanal-lanal
dan Pos-pos TNI AL (mengedepankan juga Dispotmar dan
Dispsyal/Dinas Psychologi Angkatan Laut) bekerjasama
dengan Pemda, BPBD, Dosen/Guru, Mass Media Lokal,
Tomas, Toda dan Toga untuk memberikan edukasi secara
formal kepada peserta didik pada tingkat SD, SMP, SMA, PT
dan Masyarakat tentang peningkatan pemahaman terhadap
upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya bencana
tsunami, dengan mengedepankan pentingnya peran TNI AL
dalam menanggulangi bencana tsunami.
4) TNI AL, BNPB bekerjasama dengan Kementerian
Komunikasi dan Informatika, Para Pakar, Para Profesional,
Para Ahli Bencana, Tokoh Masyarakat, BMKG, Basarnas,
Orari, Rapi dan Mass Media memberikan penyuluhan secara
random (acak/kapan saja) kepada masyarakat luas, agar
pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang potensi
bencana tsunami meningkat. Melalui gambar-gambar iklan
maupun film saat pencegahan dan penanggulangan pada
Tahap Prabencana, Tahap Tanggap Darurat dan Tahap
Pasca Tsunami.
5) TNI AL dan BNPB sebagai leading sector bekerjasama
dengan Kementerian Sosial, Kementerian Pemuda dan Olah
Raga, BPBD, Pemerintah Daerah, Lembaga Swadaya
Masyarakat, Organisasi Kepemudaan, BMKG, TOMAS,
TOGA, TODA, Basarnas, Mass Media, Pramuka,
Perkumpulan Artis Indonesia, TNI/Polri, Orari dan Rapi. Untuk
melaksanakan. TFG (tactical floor game) melalui
"Pengerahan /Mobilisasi” yang dilatihkan secara nyata (gladi
