Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

100

bersih), didukung Unsur Pengarah dan Pelaksana
Penanggulangan Bencana dalam melaksanakan evakuasi
masyarakat dengan skenario menggambarkan kejadian
tsunami yang sebenarnya.

6) Kemendagri, Kemenpora, TNI AL dan BNPB sebagai
leading sector bersinegri dengan BMKG, BPBD, Pemerintah
Daerah, Departemen Sosial, Lembaga Swadaya Masyarakat,
Organisasi Kepemudaan, TOMAS, TOGA, TODA dan Mass
Media, Pramuka, Perkumpulan Artis Indonesia, TNI/Polri.
Untuk mendukung pelaksanakan OMSP dalam bentuk Bhakti
Sosial TNI AL didaerah-daerah rawan tsunami melalui
penyelenggaraan vegetasi pantai. Sehingga pemahaman
masyarakat terhadap upaya pencegahan dan
penanggulangan bahaya bencana tsunami meningkat.

7) Secara khusus meningkatkan kemanunggalan TNI
dengan Pemda, BPBD dan seluruh lapisan Rakyat melalui
Bhakti Sosial Tri Matra Terpadu dengan tindakan nyata
melalui pembangunan; Pembuatan Break water (Pemecah
gelombang), Sea Wall (Tembok laut), Shelter (Tempat
perlindungan yang mampu menampung ± 2.000-5.000 orang
pengungsi), Artificial hill (Bukit buatan), Retrofitting
(penguatan bangunan ditepi pantai) sebagai implementasi
cara meningkatkan pemahamam masyarakat terhadap
ancaman bahaya tsunami.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9