Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

19

           penanggulangan atas konflik tersebut. (3) Menyiapkan lebih awal
           langkah-langkah penanggulangan konflik apabila konflik yang
           sudah terdeteksi tidak dapat dicegah. Dengan demikian dapat
           mereduksi kerusakan yang mungkin timbul akibat konflik tersebut
           serta mencegah konflik tersebut membesar.

                      Dengan persiapan langkah-langkah penanggulangan atas
          konflik yang mungkin terjadi, maka dampak yang mungkin timbul
          dapat direduksi/diminimalisir sedemikian rupa sehingga tidak jatuh
          korban yang lebih besar (baik korban jiwa, materiil, dan imateriil).
          Selain itu, dengan upaya penanggulangan yang dini atas konflik,
          maka eskalasi konflik untuk menjadi lebih besar dapat ditekan/
          dihindari.

10. Tinjauan Pustaka

          a. Urgensi Kewaspadaan Nasional Dalam Mencegah
          Disintegrasi Bangsa oleh Mayjen TNI (Purn) Putu Sastra
          Wingarta, S.IP,M.Sc.

                     Dalam tulisannya disebutkan bahwa Pertama, secara
          umum dan garis besar karena Kewaspadaan Nasional adalah
          sikap yang berkaitan dengan kualitas nasionalisme bangsa, kualitas
          deteksi dini, peringatan dini, cegah awal, tangkal awal dan tanggap
          awal bangsa terhadap berbagai bentuk ancaman, maka sejak saat
          ini juga seluruh komponen bangsa dan negara harus lebih
          meningkatkan komitmennya masing-masing dalam menjalankan
          kehidupan nasional berdasar 4 konsensus kebangsaan sehingga
          berbagai ancaman yang dihadapi tetap dalam bingkai komitmen
          integrasi nasional menggunakan konsep nation yang telah
          ditetapkan oleh founding father bangsa Indonesia. Kedua, Penting
          bagi setiap komponen bangsa dan negara untuk lebih
         meningkatkan kualitas rasa memiliki dan bela negaranya terhadap
          Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menjadikan setiap
        .komponen bangsa dan negara peka terhadap berbagai bentuk
         ancaman yang potensial maupun manivest membahayakan
   1   2   3   4   5   6   7   8