Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
c. Geografis
Konstelasi geografi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
yang berada pada posisi silang dunia sangat srategis dengan luas
wilayah nasional mencapai ± 7,7 jula km2terdiri dari luas daratan ± 1 ,9
km2, luas lautan ±5,8 km2terdiri dari sekitar 17.504 pulau dan sejumlah
13.466 pulau telah diberi nama dan didaftarkan ke PBB (Hasil survei
geografi dan toponimi Badan Informasi Geospasial / BIG) yang berakhir
pada tahun 201017 terbagi dalam 34 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota,
serta ratusan suku bangsa, merupakan potret negara yang multikultural
berdasarkan heterogenitas suku, agama, ras, adat istiadat, budaya dan
latar belakang pendidikan. Implikasi dari kondisi ini semua membawa
pengaruh terhadap perbedaan cara pandang, pola sikap dan pola pikir
dalam tata laku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
d. Ideologi
Perkembangan dalam bidang ideologi yang cukup
memprihatinkan adalah penurunan pemahaman dan kesadaran
sebagian masyarakat Indonesia terhadap nilai-nilai Pancasila.
Pancasila sebagai ideologi bangsa mengalami rongrongan dari orang-
orang yang tidak sepaham dan dari kelompok yang sakit hati terhadap
kepemimpinan masa lalu, seperti yang saat ini dapat diidentifikasi yaitu
adanya ideologi radikal yang mengarah kepada fanatisme secara
sempit. Kelompok ideologi tersebut berupaya menyusup dan
mempengaruhi masyarakat, kelompok maupun institusi sosial
kemasyarakatan, bahkan ke lembaga-lembaga politik kenegaraan baik
eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Selain itu, Pancasila secara jelas
mengamanatkan kepada semua pihak pengelola bangsa dan negara
untuk meningkatkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang
berarti meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tentunya
mengurangi kemiskinan penduduk agar cita-cita bangsa masyarakat
adil dan makmur terwujud.1
11Kompas, 8 Februari 2012, hal. 13
47

