Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
diatas dapat dikemukakan beberapa pengaruh yang menjadi peluang
dalam mempercepat pengentasan kemiskinan sebagai berikut:
1. Demografi. Penduduk yang besar dengan daya beli yang
terus meningkat adalah pasar yang pctensial. Jumlah penduduk
yang besar dengan kualitas SDM yang terus membaik adalah
potensi daya saing yang luar biasa. Indonesia tengah berada dalam
periode transisi struktur penduduk usia produktif. Pada kurun waktu
2020 - 2030, penurunan indeks (ratio) ketergantungan Indonesia
(yang sudah berlangsung sejak tahun 1970) akan mencapai angka
terendah. Implikasi penting dari kondisi ini adalah semakin
pentingnya penyediaan lapangan kerja agar perekonomian dapat
memanfaatkan secara maksimal besarnya porsi penduduk usia
produktif. Lebih penting lagi, bila tingkat pendidikan secara umum
diasumsikan terus membaik, produktivitas perekonomian negara ini
sesungguhnya dalam kondisi premium, dimana hal tersebut akan
sangat bermanfaat untuk tujuan percepatan maupun perluasan
pembangunan ekonomi.
2. Sumber Kekayaan Alam. Kekayaan sumber daya alam yang
terbarukan (hasil bumi) maupun yang tidak terborukan (hasil
tambang dan mineral) yang dimiliki Indonesia harus dapat dikelola
seoptimal mungkin, yaitu dengan meningkatkan industri pengolahan
yang memberikan nilai tambah tinggi dan mengurangi ekspor bahan
mentah. Sampai tahun 2010, Indonesia masih menjadi salah satu
produsen besar di dunia untuk berbagai komoditas, antara lain
kelapa sawit (penghasil dan eksportir terbesar di dunia), kakao
(produsen terbesar kedua di dunia), timah (produsen terbesar kedua
di dunia), nikel (cadangan terbesar ke empat di dunia) dan bauksit
(cadangan terbesar ke tujuh di dunia) serta komoditas unggulan
lainnya seperti besi baja, tembaga, karet dan perikanan. Selain itu,
cadangan energi juga sangat besar seperti batubara, panas bumi,
gas alam, dan air yang sebagian besar dimanfaatkan untuk
50

