Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
e. Politik
Dalam memperkokoh ketahanan nasional, diperlukan sistem
politik bangsa yang sehat dan dinamis, dalam arti memiliki kemampuan
memelihara stabilitas politik yang berdasarkan Pancasila dan UUD NRI
1945, tetapi kenyataannya saat ini perkembangan perpolitikan nasional
tidak seperti yang diharapkan. Hal ini disebabkan ketiadaan
keteladanan dalam berpolitik, ditandai dengan tindakan yang tidak
sportif, maraknya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta menghalalkan
segala cara seperti halnya “money politic" dalam proses
demokrasi/Pemilu kada di daerah-daerah yang melibatkan tokoh-tokoh
pemimpin politik. Sementara itu, di dalam partai politik juga masih
terjadi konflik internal yang potensial mengganggu program-program
pengentasan kemiskinan yang sedang dijalankan oleh pemerintah yang
dikenal dengan istilah pro poor, pro job dan pro growth.
f. Ekonomi
Data yang dirilis bappenas menyatakan bahwa pertumbuhan
ekonomi bangsa Indonesia secara makro untuk tahun 2013 mengalami
penurunan sekitar 5.9 persen jika dibandingkan dengan tahun 2012
yang mencapai 6.23 persen dan 2011 yang mencapai 6.5 persen.
Selain itu, terdapat penurunan jumlah pekerja secara nasional
meskipun relatif kecil (10.000 pekerja) yang berimplikasi kepada tingkat
pengangguran meningkat. Ketidakmampuan pemerintah dan sektor
swasta untuk mewujudkan lapangan kerja yang memadai menjadi
masalah sosial dan ekonomi yang semakin memburuk. Jika
dihadapkan dengan angka kemiskinan yang masih cukup besar, ini
menandakan telah terjadi kesenjangan atau ketidakmerataan
pembangunan di bidang ekonomi saat ini dimana pertumbuhan
ekonomi nampak hanya dinikmati oleh sekelompok masyarakat
menengah ke atas. Oleh karenanya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi
dimana penduduk miskin ekonomi tumbuh lebih cepat sangat
diperlukan untuk mengentaskan kemiskinan di kota-kota besar yang
48

