Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

45

 diprakarsai oleh PBB juga menghasilkan dokumen-dokumen penting yang
 menjadi dasar dan panduan upaya bersama masyarakat dunia
 menjalankan pembangunan yang berkelanjutan.

           Globalisasi ekonomi dan terbukanya pasar bebas telah membuka
 peluang sangat besar dan seakan tak terbatas untuk kekuatan modal asing
 dan ekspansi negara-negara maju terhadap negara berkembang,
 contohnya dalam industri pengolahan sumber daya alam, negara maju
 dengan kemajuan teknologinya mampu menyediakan fasilitas pengolahan
 hingga m enghasilkan barang ekonomi bernilai tinggi sedangkan negara
 berkembang seperti Indonesia hanya berperan sebagai penyedia sumber
 daya alam berbentuk bahan mentah. Terlebih lagi, sum ber daya teknologi
 dan sum ber daya manusia yang dimiliki kurang mampu bersaing secara
 Internasional.

           Dem okratisasi yang melanda berbagai belahan dunia dapat
 memecah belah rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan
 akhirnya akan terjadi perpecahan wilayah, sebagaimana yang terjadi pada
 negara-negara di Eropa. Oleh karena itu penanganan Pulau-Pulau
 Terdepan harus menjadikan perhatian bagi pemerintah agar perpecahan
 terhadap Pulau-Pulau Terdepan untuk memisahkan diri tidak akan terjadi.

           Disam ping itu, adanya pergeseran konsentrasi aktivitas
 perekonom ian dunia dari Poros Atlantik ke Asia-Pacific Rim sejak
 pertengahan abad-20 mengakibatkan 45% total barang dan komoditas
yang diperdagangkan di dunia ditransportasikan melalui Alur Laut
 Kepulauan Indonesia (ALKI), dengan nilai sekitar US$ 1300 trilyun per
tahun26). T erjadinya pergeseran ini tentu saja akan m em pengaruhi
perkem bangan lingkungan regional dan lingkungan nasional. Apalagi
Indonesia akan dilalui berbagai perdagangan yang melewati Alur Laut
Kepulauan Indonesia, dimana terdapat pulau-pulau kecil yang berada di
beranda depan perbatasan Indonesia dengan negara tetangga.

          P engaruh perubahan iklim (climate change) yang m enjadi isu global,
akan m em pengaruhi keberadan pulau-pulau kecil terdepan sangat rentan

26) Didin S Damanhuri, Bahan Ceramah PPRA Lll Tahun 2014, Pembangunan Ekonomi Kelautan
Guna Membangun Keunggulan Kompettif.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10