Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
49
stabilitas politik di Australia, Papua Nugini, Tim or Leste, Filipina, Vietnam,
Thailand, Singapura, Malaysia dan India.
Pengaruh lingkungan regional dari negara-negara yang berbatasan
langsung dengan perairan Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Australia. Australia merupakan salah satu negara tetangga yang
dalam perkembangan politiknya banyak berkiblat ke Inggris dan
Amerika Serikat. Indonesia dan Australia banyak melakukan
kerjasama di bidang ekonomi dan pendidikan serta kerjasama dalam
wilayah perbatasan laut dalam rangka mencegah adanya pengungsi
dari negara lain ke Australia.
b. Papua Nugini. Papua Nugini merupakan negara yang berbatasan
langsung dengan Papua dengan kondisi geografis berupa
pegunungan yang tertutup hutan hujan tropis dimana kondisi
wilayahnya sama dengan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Dengan negara Papua Nugini, pemerintah Indonesia telah melakukan
kerjasama untuk mencegah adanya pemberontakan yang namanya
Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang ingin memisahkan diri dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c. Tim or Leste. Sebagai negara yang baru saja memperoleh
kemerdekaan, stabilitas keamanan dan situasi politik di Timor Leste
belum stabil sehingga terdapat banyak potensi konflik keamanan di
daerah perbatasan. Pemerintahan Indonesia menjalin kerjasama
bilateral dengan Timor Leste untuk mengatasi penyeludupan di
perbatasan kedua negara.
d. Filipina. Filipina merupakan salah satu negara yang berbatasan
dengan Pulau - Pulau Kecil Terdepan (PPKT), yaitu Pulau Marore,
Pulau Kawio, Miangas, dan Pulau Intata. Khusus Pulau Miangas,
berhadapan langsung dnegan negara Filipina dan dalam Google Map
dan Treaty of Paris 1898 Pulau Miangas dimasukkan sebagai salah
satu wilayah Filipina, namun sesuai dengan keputusan Mahkamah
Arbitrase Internasional pada tanggal 4 April 1928, dengan Hakim Max
Huber, memutuskan Miangas menjadi milik sah Belanda (Hindia
Belanda). Sesuai dengan penyerahan kemerdekaan dari Pemerintah

