Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
30
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman, sehingga
penyelenggaraan pertahanan negara membawa implikasi terhadap pemantapan
semangat & kesadaran bela negara. Bila penyelenggaraan pertahanan negara
tidak dapat dilaksanakan secara optimal, maka pemantapan semangat &
kesadaran bela negara sulit dicapai.
b. Implikasi Pemantapan Sem angat & Kesadaran Bela Negara Terhadap
Ketahanan Nasional.
Semangat & kesadaran bela negara dari setiap warga negara yang
mantap, akan memberi jaminan dan kepastian terhadap setiap upaya untuk
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap warga negara
telah memiliki kemampuan, baik secara kualitas mupun kuantitas dalam
melakukan bela negara. Hal ini merupakan kondisi dinamis bangsa dalam
melaksanakan pertahanan negara, yang tidak lain merupakan perwujudan
ketahanan nasional. Oleh karena itu, semangat & kesadaran bela negara yang
mantap memberi implikasi terhadap perwujudan ketahanan nasional. Bila
pemantapan semangat & kesadaran bela negara sulit diwujudkan, maka
berimplikasi ketahanan nasional sulit dicapai.*41
14. Persoalan-persoalan ya n g Ditem ukan.
Menyimak kondisi yang terjadi saat ini, maka penyelenggaraan pertahanan
negara untuk memantapkan semangat & kesadaran bela negara masih ditemukan
berbagai persoalan sebagai berikut:
a. Belum optimalnya postur komponen utama pertahanan negara.
Seperti disimak dalam penjelasan di atas bahwa sistem pertahanan
negara yang telah disepakati dan diatur dalam U U D NRI Tahun 1945 dan U U
Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, ternyata belum dilakukan
secara optimal. Beberapa indikasi menunjukkan ketidakoptimalan implementasi
sistem pertahanan negara tersebut. Guna menjamin terselenggaranya
pertahanan negara secara optimal, maka sistem pertahanan negara harus

