Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
«e
4. Metode dan Pendekatan.
a. Metode. Metode yang digunakan dalam penulisan Kertas Karya
Perorangan ini menggunakan metode kualitatif, yaitu deskriptif
analisis. Proses pencarian, pengumpulan dan penelitian data
dilakukan dengan mengunakan teknik studi kepustakaan, yaitu
dengan mengumpulkan dan menganalisa berbagai tulisan akademis
berupa arsip, artikel ilmiah baik on line maupun offline dan buku-buku
yang menjelaskan tentang pendapat, teori, dalil-dalil, hukum dan lain-
lain yang berhubungan dengan permasalahan.
b. Pendekatan. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis
data dilakukan secara komprehensif dan integral melalui pisau analisa
Ketahanan Nasional, yakni dengan meliputi berbagai perspektif yang
dapat dirujuk untuk mengoptimalkan pemberdayaan peran tokoh
pemimpin informal berdasarkan kondisi dinamis bangsa, guna
mencegah konflik sosial dalam rangka meningkatkan Ketahanan
Nasional.5
5. Pengertian.
Untuk menghindari perbedaan penafsiran dan agar dapat lebih
menyatukan persepsi pada pembahasan selanjutnya, maka dalam Taskap
ini digunakan beberapa pengertian sebagai berikut:
a. Pemberdayaan, adalah penggalian dan pengembangan potensi
yang dapat dilihat dari tiga sisi, yaitu: pertama, menciptakan suasana
atau iklim yang memungkinkan potensi berkembang (enabling)]
kedua, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki (empowering);
dan ketiga, memberdayakan mengandung pula arti melindungi
(Kartasasmita, 1997: 24). Sementara Margono Slamet mendefinisikan
bahwa pemberdayaan merupakan proses membangun dedikasi dan
komitmen yang tinggi sehingga organisasi itu bisa menjadi sangat
efektif dalam mencapai tujuan-tujuannya dengan mutu yang tinggi.

