Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
40
b. Rendahnya sinergitas aparat pemerintah dalam menangani
konflik sosial
Kepedulian tertiadap setiap gejala-gejala akan terjadinya
konflik di wilayah tidak segera ditangani oleh pengemban fungsi
intelijen .semestinya diharapkan dapat menjadi alat deteksi dini,
peringatan dini, cegah awal, tangkal awal dan tanggap awal
terhadap setiap ancaman termasuk didalamnya potensi terjadinya
konflik baik konflik vertikal, horizontal ataupun konflik komunal.
Namun dalam pelaksanaannya pengemban fungsi intelejen tidak
menjalankan tugasnya dengan baik sehingga konflik terjadi dengan
mudah tanpa terdeteksi sebelumnya. Salah satu penyebab adalah
tidak terjalinnya sinergitas antar aparat keamanan dan pemerintah
daerah bahkan dengan pemangku kepentingan yang ada dalam
masyarakat.
Konflik sosial yang terjadi seringkali diselesaikan tanpa adanya
koordinasi yang baik.penyelesaian seolah-olah tanggung jawab
aparat kepolisian saja .namun sesuai dengan aturan yang ada
pemerintah juga punya tanggung jawab untuk menyelesaikan
permasalahan yang terjadi mengingat yang berkonflik adalah
warganya.untuk itu dalam setiap terjadi konflik pemerintah harus
turut menyelesaikan dengan baik.
Demikian halnya kurangnya sinergitas dalam menyelesaikan
konflik sosial adalah terkait dengan dukungan anggaran yang
semestinya merupakan tanggung pemerintah, untuk itu pemerintah
hams menyiapkan anggaran yang digunakan penanganan konflik
sosial sehingga terjadi hubungan yang baik dan saling mendukung
dalam menyelesaikan konflik sosial.
c. Rendahnya deteksi dini masyarakat dan aparat pemerintah
Pada umumnya semua konflik-konflik yang terjadi di wilayah
didahului oleh gejala gejala yang dapat kita lihat maupun kita

