Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

41

 rasakan.namun gejala tersebut semestinya dapat ditangkap o!eh
 masyarakat maupun aparat keamanan yang apabila tidak ditangani
akan berkembang menjadi konflik yang besar.Seharusnya gejala
gejala yang muncul dapat di tangkap oleh pengemban fungsi
intelijen yang ada di wilayah sehingga tidak sampai menjadi konflik.
Hal ini salah satu penyebab terjadinya konflik yang terns berulang
akibat dari deteksi dini .cegah dini dan daya tangkal yang tidak
dilaksanakan dengan baik.

        Demikian halnya para pimpinan yang ada di wilayah tidak
segera mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi di
wilayahnya , demikian juga dalam pengambilan keputusan tidak
segera dilakukan secara profesional .Hal ini diakibatkan karena
pengabil keputusan yang ada diwilayah tidak mempersiapkan diri
apabila terjadi konflik bahkan tidak mengetahui akar masalahnya
sehingga keputusan tidak sesuai yang diharpakan oleh masyarakat
bahkan konflik semakin besar kerena tidak pahamnya permasalahan
yang terjadi sehingga keputusan yang dibuat bertentangan dengan
apa yang diharapkan oleh masyarkat. Penegakan hukum yang
belum efektif.

       Timbulnya konflik sosial karena penanganan masalah sosial
budaya tidak dapat diatasi secara dini oleh aparat, karena
kemampuan diteksi dini dan cegah dini aparatur intelijen didaerah
yang kurang optimal, baik itu dari intelijen kepolisian, intelijen TNI
maupun intelijen lembaga atau instansi lain. Karena kemampuan
intelijen yang tidak optimal inilah menjadikan suatu pertikaian
berkembang menjadi kerusuhan yang sulit untuk ditangani secara
cepat dan tepat. Justru terkadang karena lemahnya kemampuan
intelijen aparat di daerah inilah maka konflik itu terjadi tanpa
diketahui oleh aparat keamanan maupun stake holder lainnya.

       Demikan halnya dalam penyelesaian konflik yang telah terjadi
terkadang diselesaikan secara parsial dan tidak tuntas sampai akar
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16