Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

66

Berdasarkan teori tersebut maka yang menjadi fokus adalah bagaimana
kegiatan atau operasi intelijen dilaksanakan dan bila dikaitkan dengan judul
Taskap ini adalah bagaimana kegiatan intelijen negara dilaksananakan
dengan baik.

          Menyadari akan hambatan dalam aktualisasi kegiatan intelijen
negara, maka perlu diungkapkan hambatan yang ada guna adanya
perbaikan. Berdasarkan hal tersebut, dalam bab ini akan diuraikan
mengenai kebijakan, strategi dan upayanya, sehingga aktualisasi kegiatan
intelijen negara guna pembangunan nasional dapat berjalan dan keutuhan
NKRI terjaga.

25. Kebijakan

          Mencermati kondisi kegiatan intelijen saat ini, maka pemerintah
diharapkan dapat mengambil kebijakan yang tepat. Kebijakan yang tepat
akan dapat menjadi fondasi bagi pemilihan strategi dan selanjutnya dapat
ditransformasikan menjadi suatu rencana aksi yang implementatif.
Rumusan kebijakan tersebut nantinya akan menjadi kerangka acuan bagi
seluruh pemangku kepentingan dalam mengaktualisasikan kegiatan
intelijen negara. Kebijakan yang ditetapkan adalah;

        “Terwujudnya aktualisasi kegiatan intelijen Negara melalui proses
        perekrutan personel intelijen sesuai dengan cara intelijen, modernisasi
        peralatan Intelijen, penyediaan anggaran yang mencukupi dan
        menganalisa, mengevaluasi serta merevesi peraturan perundang-
        undangan yang menghambat kegiatan intelijen negara guna
        mendukung pembangunan nasional dalam rangka keutuhan Negara
        Kesatuan Republik Indonesia”

26. Strategi

           Dalam mewujudkan kebijakan diatas maka strategi yang digunakan
 diarahkan untuk dapat menanggulangi segala permasalahan yang
 menghambat upaya aktualisasi kegiatan intelijen Negara guna
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17