Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
72
melengkapi jumlah radar yang ada saat ini yaitu
harus mampu mendeteksi dan menentukan sasaran
yang ada di udara serta mampu mengarahkan
pesawat tempur sejauh 240 NM serta mampu
berkomunikasi sejauh kurang lebih lebih jauh dari
kemampuan dete. Karena radar jenis GCI
dipergunakan untuk melaksanakan penuntunan
pesawat tempur ke sasaranksi radar dan dapat
mengendalikan 2 (dua) intersepsi dalam waktu yang
bersamaan di setiap consule dengan dilengkapi
dengan Ground To A ir (GTA) komunikasi sebanyak
2 kanal yang diintegrasikan menggunakan satelit
sehingga tidak terganggu dengan cuaca dan kondisi
geografi. Perlu diwaspadai bahwa kelemahan dari
radar jenis ini adalah semakin jauh target dari posisi
antena maka akan semakin berkurang kemampuan
untuk mendeteksi target di ketinggian rendah,
namun jika sudut antena diturunkan agar target
yang terbang rendah dapat dimonitor, maka jarak
jangkau radar menjadi berkurang, sehingga hal
tersebut tentu saja menjadikan kerawanan
tersendiri. Untuk pengadaan radar jenis SSR
(Secondary Survilance Radar) harus mampu
mendeteksi semua pesawat yang menggunakan
transponder /IFF (Identification Friend and Foe)
sejauh 240 sampai 250 NM. Kelemahan dari Radar
SSR ini adalah pesawat harus menghidupkan
transfonder atau IFF ( Identificatin Friend and Foe )
sehingga kurang baik untuk digunakan dalam
memonitor kemungkinan akan arah dan waktu
datangnya musuh karena musuh tidak mungkin

