Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

16

 d. Ketahanan Nasional sebagai Landasan Konsepsional

         Ketahanan nasional sebagai konsepsi merupakan pisau
 analisis untuk memecahkan problem atau masalah kehidupan
 bangsa melalui pendekatan delapan aspek kehidupan nasional yang
 diistilahkan sebagai Astagatra. Astagatra terdiri dari Trigatra dan
 Pancagatra. Trigatra adalah tiga aspek alamiah, yaitu aspek
 geografi, demografi, dan sumber kekayaan alam yang merupakan
 potensi dan modal bagi bangsa Indonesia dalam melaksanakan
 pembangunan, oleh karena itu Trigatra harus dikelola dengan baik.
 Sedangkan Pancagatra adalah lima aspek sosial, yaitu aspek
 ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan aspek pertahanan
 keamanan.

        Ancaman terhadap bangsa Indonesia selalu ditujukan kepada
 aspek-aspek kehidupan Pancagatra yang senantiasa dinamis, oleh
 karenanya diperlukan upaya peningkatan ketahanan Pancagatra
 secara utuh dan menyeluruh. Terjaganya kualitas Pancagatra dalam
 kehidupan nasional dan terintegrasi dengan Trigatra yang selalu
 terpelihara dengan baik, akan mewujudkan kondisi ketahanan
 nasional yang mantap. Penggabungan Trigatra dan Pancagatra
akan menjadi Astagatra yang merupakan model pemetaan yang
mantap dari sistem kehidupan nasional bangsa Indonesia.

        Ketahanan nasional dalam konteks konsepsi merupakan suatu
ajaran yang diyakini kebenarannya dan perlu diimplementasikan
kepada seluruh bangsa Indonesia sehingga akan terjalin pola pikir,
pola sikap, pola tindak, dan pola kerja yang sama secara nasional,
holistik, dan berorientasi global (tidak lingkup kedaerahan). Oleh
karena itu konsepsi ketahanan nasional berfungsi sebagai pedoman
dalam pelaksanaan pembangunan nasional untuk mewujudkan
sinergi dari seluruh bidang dan sektor pembangunan (Modul
Materi BS Konsepsi Ketahanan Nasional, 2011).
   11   12   13   14   15   16   17