Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

70

        4) Masyarakat sebagai obyek pelaku dan sokogum pendiri
         negara dan pemerintahan, diupayakan semakin sadar bahwa
         perlunya memahami dasar dan ideologi Negara Pancasila sebagai
         wujud nasionalisme melalui pendidikan informal, dengan
         mengadakan penyuluhan, pertemuan, khutbah yang mengupas
         tentang pemahaman agama, pengamalan agama dan yang ada
         hubungannya dengan ideologi Pancasila, sehingga masyarakat
         luas faham akan kedudukan ideologi bangsa dan kedudukan
         agama yang dianutnya agar tidak salah dalam memaknainya dan
         salah pula dalam pengamalannya.

         5) Dalam hal ini maka tokoh agama harus berperan aktif yang
         difasilitasi oleh pemerintah dan aparat keamanan. Tidak
         sebaliknya ada kumpulan pengajian justru dimanfaatkan kelompok
         tertentu untuk mengoreksi pemerintah dan sebaliknya dimata-matai
         oleh aparat keamanan (pemerintah), bila hal ini terjadi justru akan
         terjadi kontra produktif terhadap niat baik dalam pencegahan dan
         penanggulangan aksi/gerakan terorisme.

b. Strategi - 2 : Terbentuknya Lembaga pemerintah yang khusus
menangani masalah penanaman dan pembinaan terhadap pemahaman
dan praktek pengamalan nilai-nilai Pancasila {Ends) melalui penyiapan
lembaga-lembaga pemerintah serta perumusan sistem pengaktualisasian
nilai-nilai Pancasila, perumusan sistem kerja antar instansi terkait yang
mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila secara harmonis dan
terkoordinasi, penyiapan SDM sebagai tenaga pengajar (guru/dosen) ahli
bidang ideologi Pancasila (Weys) serta melibatkan lembaga Eksekutif,
lembaga Legislatif, serta lembaga Yudikatif {Means), melalui upaya-
upaya sebagai berikut:

         1) Mengoptimalkan tugas-tugas Lemhannas Rl selaku lembaga
         strategis dan lembaga pengkajian pemerintah serta lembaga
   1   2   3   4   5   6   7