Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

13

                Perlu disadari bahwa Bangsa Indonesia memiliki latar
       belakang ras, etnik, agama, budaya, golongan satu sama lain yang
       berbeda. Hal ini perlu disatukan untuk mencapai tujuan bersama
       (sebagai ciri sebuah negara). Terjadinya integrasi nasional dalam
       kerangka Keutuhan NKRI dapat dilihat dari beberapa indikasi ;
       adanya rasa aman dan sejahtera pada level minimal yang terukur
       serta berjalannya fungsi-fungsi layanan masyarakat, bangsa, dan
       negara, komunikasi dan solidaritas dalam masyarakat serta
       kemampuan menangkap peluang global secara dinamis.

                Kualitas kesiapan dan kesiagaan bangsa untuk mendeteksi,
       mengidentifikasi, mengantisipasi sejak dini dan melakukan aksi
       pencegahan awal terhadap berbagai bentuk dan sifat potensi
       ancaman terhadap gerakan separatisme merupakan ukuran
        Kewaspadaan Nasional. Dengan demikian kewaspadaan tidaklah
        statis, atau tetap menunggu, hanya pasif namun dinamis, antisipatif
        terhadap berbagai kemungkinan potensi ancaman sejak awal.
        Kecenderungan potensi ancaman (baik lokal, nasional, dan
        internasional) dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat,
        berbangsa dan bernegara perlu terus dipantau, dideteksi sedini
        mungkin agar usaha-usaha mencapai tujuan nasional tidak
        terganggu.

7. Paradigm a Nasional.

           a. Pancasila sebagai Landasan idiil.

                           Pancasila sebagai landasan Idiil yang menjadi
                  perumusan cita-cita dan tujuan perjuangan Bangsa Indonesia
                  seperti tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
                  merupakan pandangan hidup Bangsa Indonesia yang diyakini
                  kebenarannya. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam
                  Pancasila dijabarkan dan dilaksanakan dalam kehidupan
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16