Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

67

  saat ia mendapati seorang ibu memasak barn untuk mendiamkan anaknya
  yang lapar. Jika ada perasaan empati seperti ini sedikit saja saat ini, tentu
  rakyat korban Lumpur Lapindo tidak akan mengalami penderitaan yang
 menahun. Pemimpin Indonesia masa depan adalah orang yang membuka
 kesempatan untuk bagi siapa pun untuk muncul ke pentas nasional. la
 menghapus kendala budaya yang ada seperti paternalistic feodalisme, dan
 mental abdi dalam dari setiap individu anak bangsa. Sebagai pemimpin
 pemimpin baru Indonesia masa depan harus menjadi sosok yang berani
 memberi tantangan dan resiko kepada kader-kadernya. Sebab, pemimpin
 yang berhasil adalah pemimpin yang menjadi sekolah bagi pemimpin
 generasi selanjutnya. Sebagai sekolah bagi pemimpin masa depan,
 pemimpin haruslah membuka pintu-pintu seleksi bibit unggul bangsa ini
 hingga ke pelosok dan pojok-pojok lapis masyarakat. Tak ada salahnya
 belajar dari Brazil yang selalu berhasil dalam memilih 11 orang pemain
 sepak bola dunia. Mekanisme kaderisasinya mampu menghasilkan pemain
 sepakbola kelas dunia dan dengan jumlah suplai yang luar biasa. Salah
 satu upayanya yang menonjol adalah melakukan talent scouting dari
 seluruh lapisan masyarat termasuk yang paling miskin pun. Namun dalam
 hal menjaring pemimpin masyarakat mereka juga belum berhasil betul
walaupun hal ini sudah dipraktekkan. Jika kita tiru pendekatan yang
memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi penjaringan dari
seluruh tingkat masyarakat dan membangun budaya meritokrasi yang
berimbang, maka bukan mustahil, stok kepemimpinan bangsa ini over
suplai. Kondisi itu akan membawa dinamisasi kepemimpinan. Daur
kepemimpinan menjadi cepat. Kepemimpinan akan selalu dipegang oleh
orang-orang muda yang masih fresh dan penuh vitalitas. Seleksi
kepemimpinan akan terjadi berdasarkan prestasi. Apa yang sudah dibuat.
Bukan karena anak siapa. Dengan begitu kepemimpinan akan bergaya
egaliter. Itulah tipe pemimpin muda Indonesia yang diidam-idamkan.
Leadership action kata kuncinya. Potensi, prestasi, dan kesempatan
menjadi jalan persemaiannya. Tunjukanlah langkah-langkah nyata dalam
menjalankan aksi sebagai perwujudan aksi kepemimpinan dan ini menjadi
contoh bagi para pengikutnya. Jangan malu membuat koreksi atas
   10   11   12   13   14   15   16   17   18