Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

68

 kekurangan ataupun kesalahan karena penegasan aksi yang genuin
 menjadi penuntun mereka yang dipimpin. Mari kita semai kesempatan bagi
 munculnya pemimpin-pemimpin yang kokoh bagi bangsa ini.

           b. Suksesi dan Rotasi Kepemimpinan Nasional
 Sudah saatnya panggung suksesi kepemimpinan nasional di tahun 2009
 diisi dengan isu memunculkan kepemimpinan yang kuat, yang mempunyai
 kemampuan membangun solidaritas masyarakat untuk berpartisipasi dalam
 seluruh dinamika kehidupan berbangsa dan bemegara; pemimpin yang
 memiliki keunggulan moral, kepribadian, dan intelektual. Sudah waktunya
 kepemimpinan nasional dipegang oleh pribadi yang bersih, peduli, dan
 profesional. Jangan serahkan tongkat kepemimpinan bangsa ini kepada
 pemimpin dengan kepribadian yang tidak konsisten dan dikelilingi
 lingkungan yang tidak kondusif. Namun isu suksesi kepemimpinan bukan
 hanya di tingkat nasional saja. Karena negeri yang luas ini tidak boleh kita
 gantungkan kepada satu pribadi saja. Seharusnya bangsa ini perlu menata
 ulang sistem kepemimpinannya. Perlu meritokrasi kepemimpinan. Bangsa
 ini harus membuka kesempatan untuk munculnya pemimpin-pemimpin
 baru bukan hanya berdasarkan level struktural lembaga pemerintahan, tapi
juga per segmen sektor kehidupan masyarakat. Bukan masanya lagi
 kepemimpinan menjadi monopoli segelintir elite. Urusan olahraga harus
 didorong untuk dipimpin oleh orang-orang yang bergelut di bidang
olahraga. Jangan lagi dikooptasi oleh pejabat negara dan dipakai sebagai
portofolio di urusan politik. Dengan begitu, dunia olahraga akan profesional
dan meraih prestasi menjadi ideologi perjuangannya. Sudah bukan
masanya lagi suksesi kepemimpinan diseleksi oleh para elite sendiri.
Apalagi jika berdasarkan keturunan. Seorang ibu dan ayah menyerahkan
tongkat kepemimpinan partainya kepada anak kandungnya, atau seorang
paman kepada keponakkannya. Seharusnya pemimpin adalah seorang
petani yang membuka ladang seluas-luasnya agar bibit-bibit pemimpin baru
tumbuh di sekelilingnya. Adalah fakta bahwa bangsa Indonesia punya
potensi yang luar biasa. Bukan sekali dua kali pemuda-pemudi kita menjadi
juara olimpiade ilmiah di pentas internasional. Kita juga saksikan di layar
   11   12   13   14   15   16   17   18