Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
65
BAB VI
PEMANTAPAN KEPEMIMPINAN NASIONAL GUNA PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN RAKYAT DALAM RANGKA KETAHANAN
NASIONAL
24. Umum
Didalam era globalisasi kepemimpinan Nasional merupakan milik
bersama suatu bangsa, sehingga setiap orang berhak untuk turut
membicarakannya, dan Kepemimpinan nasional bangsa Indonesia dewasa
ini (Pasca Orde Baru ) kembali dihadapkan pada situasi yang sangat
menentukan masa depannya.yaitu melaksakan Agenda reformasi.
Kita harus berhati-hati dalam memikirkan sesuatu karena apa yang
kita pikirkan akan membentuk hidup kita. Di dalam ilmu manajemen ini
yang dikenal dengan istilah “visi.” Seorang pemimpin haruslah seseorang
yang mempunyai visi. Dia haruslah orang yang visioner, mempunyai impian
yang luar biasa tentang organisasi yang dia pimpin, di mana sebagian
orang mungkin menganggap bahwa impian tersebut tidak mungkin tetapi
bagi dia itu adalah sangat nyata dan mungkin. Semakin jelas dan nyata
impian tersebut di dalam pikirannya, akan semakin mudah dia capai.
Mengapa demikian? Karena pimpinan yang visioner akan bertindak dan
bereaksi sesuai dengan visi yang dia pikirkan dan apakah disadari atau
tidak, organisasi yang dia pimpin akan bergerak ke arah visi tersebut.
Selain itu, dia akan menarik orang-orang yang akan membuat visi-nya
menjadi kenyataan. Disadari atau tidak, orang-orang yang mempunyai visi
yang sama dan yang mampu membuat visi tersebut menjadi kenyataan
akan secara otomotis ditarik kepadanya. Hal sebaliknya terjadi pada
pimpinan yang tidak mempunyai visi yang jelas atau visi yang biasa-biasa
saja. Dia sadar atau tidak sadar akan dengan sendirinya dikelilingi oleh
orang-orang yang tidak jelas mau kemana atau orang-orang yang biasa-
biasa saja. Kalaupun orang-orang dikelilingnya itu sebenarnya mempunyai
potensi yang besar untuk meraih visi yang luar biasa namun tidak akan
mengeluarkan potensinya karena potensi tersebut tidak dibutuhkan,

