Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

66

  bahkan yang terjadi mungkin mereka akan stress. Perencanaan strategi
 dimulai dengan menentukan visi organisasi. Dan visi organisasi banyak
 ditentukan oleh visi pimpinannya. Suatu organisasi bisa saja memiliki visi
 tertulis yang diberikan pemilik/owner yang sangat indah tetapi kalau itu
 tidak sesuai dan bukan merupakan visi yang ada di dalam pikiran
 pimpinannya, visi yang indah tersebut tidak akan pernah tercapai.
 Mengapa? Karena organisasi tersebut akan bergerak ke apa yang ada
 dalam pikiran pimpinannya dan bukan yang lain. Apa yang dapat lakukan
 untuk melatih daya visioner? Apabila adalah seorang pimpinan dari suatu
 organisasi, institusi, atau perkumpulan; berikut ini langkah-langkah yang
 dapat dilakukan untuk menciptakan visi yang baik. Duduklah dengan santai
 di suatu tempat yang sangat nyaman. Bisa di ruang kerja, atau mungkin di
 tepi pantai, atau mungkin di belakang vila yang menghadap pada
 pemandangan yang indah, dan mulai memikirkan organisasi seperti apa
 yang diinginkan. Ingatlah, hanya organisasi yang memiliki pimpinan yang
 visioner (mempunyai gambaran dalam pikiran yang sangat jelas seperti apa
 organisasinya kemudian) yang dapat membawa organisasi ke arah yang
 lebih baik. Karena apa saja yang terjadi dalam kehidupan dibentuk oleh
 apa yang pikirkan.

          a. Tantangan Indonesia dan Pimpinan Nasional Masa Depan
Tantangan lingkungan Indonesia masa depan sangat beragam. Namun,
kata kuncinya adalah dinamika perubahan yang begitu cepat. Dinamika
perubahan itu tercipta dari isu-isu seperti globalisasi, regionalisasi,
knowledge economy, dan borderless world. Dalam menghadapi situasi
dunia yang dinamis seperti itu, bangsa ini harus punya perspektif yang
berbeda tentang tipe kepemimpinannya.Selain itu, pemimpin masa depan
adalah pemimpin yang sadar betul bahwa segala tindakan dan
keputusannya akan berpengaruh terhadap orang lain atau sekelompok
masyarakat. Dan ini juga yang melandasi kepemimpinannya menjadi begitu
empati dengan nasib dan derita rakyatnya. Dalam sejarah mungkin
kepedulian Umar bin Khaththab seperti dongeng yang mustahil bagi
pemimpin masa sekarang. Umar memanggul sendiri sekarung gandum
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18