Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
mewujud sebagai hasil operasionalisasi pikiran dan sikap yang terpolakan
dalam tanggungjawab, motivasi, dorongan dan tekad dalam mewujudkan
cita-cita bersama serta mempertahankan integritas dan identitas bangsa
Indonesia. Wasantara berfungsi sebagai landasan pembinaan ketahanan
nasional serta rambu dan pedoman pelaksanaan pembangunan nasional.
Sedangkan kontribusi Wasantara sebagai landasan visional dilaksanakan
dalam integrasi nasional, melalui interaksi sosiokultural dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bemegara.
Ketahanan nasional sebagai geostrategi bangsa Indonesia
merupakan pendekatan yang digunakan bangsa Indonesia dalam
melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan
nasional. Terdapat dua hal penting pada pemahaman Ketahanan Nasional,
yaitu Ketahanan Nasional sebagai ’kondisi’ dinamis bangsa merupakan out
put dari segenap strategi dan atau upaya bangsa dalam mencapai tujuan
nasional dan Ketahanan Nasional sebagai ‘konsepsi' merupakan Proces
Improvement for Strategy Object (PISO) analisis untuk memecahkan
berbagai persoalan bangsa melalui pendekatan Astagatra yang terdiri dari
3 (tiga) Gatra Aspek Alamiah yaitu geografi, demografi dan sumber
kekayaan alam, serta 5 (lima) Gatra Aspek Sosial yaitu ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Dengan memahami pentingnya
interaksi antar Gatra, maka tidak satupun yang dapat berdiri sendiri dalam
setiap upaya memperkokoh Ketahanan Nasional dalam rangka mencapai
tujuan nasional.
Pada akhir-akhir ini dirasakan kurang harmonisnya hubungan
pemerintah dan pemerintahan daerah dalam pengelolaan SDA termasuk
sumber daya mineral. Pada sisi pemerintah, meyakini sudah memberikan
otonomi seluas-luasnya kepada pemerintahan daerah berkaitan dengan
pengelolaan suber daya mineral, akan tetapi pada sisi pemerintahan
daerah dirasakan masih belum adilnya dana bagi hasil yang bersumber
dari pengelolaan sumber daya alam. Maka permasalahannya kemudian
adalah bagaimana kebijakan, strategi dan upaya optimalisasi pengelolaan
sumber daya mineral dengan perspektif Wasantara (mengutamakan
kondisi persatuan dan kesatuan dijiwai kekeluargaan, rasa kebersamaan
melalui kepentingan dan kesepakatan bersama serta berkeadilan) dalam
4

