Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
18
adalah suatu teori mengenai tingkah laku manusia yaitu baik dan
buruk yang masih dapat dijangkau oleh akal. Moral adalah suatu ide
tentang tingkah laku manusia (baik dan buruk) menurut situasi yang
tertentu. Jelaslah bahwa fungsi etika itu ialah mencari ukuran tentang
penilaian tingkah laku perbuatan manusia (baik dan buruk akan
tetapi dalam prakteknya etika banyak sekali mendapatkan
kesukaran-kesukaran. Sedangkan estetika membahas tentang indah
atau tidaknya sesuatu. Tujuan estetika adalah untuk menemukan
ukuran yang berlaku umum tentang apa yang indah dan tidak indah
itu. Yang jelas dalam hal ini adalah karya seni manusia atau
mengenai alam semesta ini.29
b. Teori Pembelajaran Perilaku.30
Menurut ahli teori pembelajaran perilaku, B.F. Skinner
menerangkan bahwa perilaku berubah sesuai dengan konsekuensi-
konsekuensi langsung dari perilaku-perilaku tersebut. Konsekuensi
yang menyenangkan akan “memperkuat” perilaku, sedangkan
konsekuensi-konsekuensi yang tidak menyenangkan akan
“memperlemah” perilaku. Dengan kata lain, konsekuensi-
konsekuensi yang menyenangkan akan meningkatkan frekuensi
seseorang untuk melakukan perilaku yang serupa, sedangkan
konsekuensi-konsekuensi yang tidak menyenangkan akan
menurunkan frekuensi seseorang untuk melakukan perilaku yang
serupa.31
c. Teori Sinergitas.
koordinasi antar aparatur pemerintahan dalam meningkatkan
hubungan pemerintah danpemerintahan daerah melalui
implementasi nilai-nilai Pancasila akan memunculkan berbagai
^Akhmad Sudrajat, Teori N ilai, diunduh dari http://akhmadsudrajatwordpress.
com/2008/02/09/teori-nilai/1bulan Juli 2011.
30 Bell Gredler, 1994,P ositivist and constructivist persuasions in instructional and
developm ent, Netheriand, pag.117
31 Anw ar Kholil, Pendidikan yang Relevan m enjadi Manusia P em belajar diunduh dari
http://anw arholil.blogspot.eom /2009/01/teori-pem belajaran-perilaku.htm l, 6 Juli 2012.

