Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

12

         Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,
         kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
         permusyawaratan/perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh
         rakyat Indonesia.

    d. Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila adalah proses, cara dan usaha
         menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai moral publik ke
         dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar nilai-nilai dan spirit
         Pancasila menjadi daya hidup bagi seluruh komponen bangsa
         Indonesia, termasuk organisasi kemasyarakatan.

    e. Moral berasal dari kata mos (mores), yang sinonim dengan
         kesusilaan, tabiat atau kelakuan. Moral adalah ajaran tentang hal
         yang baik dan buruk yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan
         manusia. Moral dalam perwujudannya dapat berupa peraturan dan
         atau prinsip-prinsip yang benar, baik terpuji dan mulia.10

    f. Moral publik adalah hal yang menyangkut baik dan buruk pada
         tingkah laku manusia yang berlaku secara umum. Moralitas bangsa
         adalah berupa kesetiaan, kepatuhan terhadap nilai dan norma yang
         mengikat kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.11

    g. Membangun dalam kamus bahasa Indonesia diartikan bangkit
         berdiri, membentuk, mendirikan, membina.12 Dengan demikian
         membangun dapat diartikan mendirikan sesuatu secara fisik atau
         membina secara mental. Di dalam tulisan ini termasuk pula
         membangun nilai-nilai karakter bangsa. Pembangunan karakter
         bangsa bertujuan untuk membina dan mengembangkan karakter
         warga negara sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang ber-
         Ketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan
         beradab, berjiwa persatuan Indonesia, berjiwa kerakyatan yang
         dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
         perwakilan, serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

10 Ibid, Mm. 72. Lihat pula Yudi Latif, op.cit, hlm.42-47.
11 Ibid, him. 73
12 Tim Penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Pusat Bahasa

      Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13