Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

54

                                    Gambar 3 Contoh E-KTP25.

                    Untuk mengatasi duplikasi tersebut sekaligus menciptakan
           kartu identitas multifungsi, digagaslah E-KTP yang menggunakan
           pengamanan berbasis biometrik. Autentikasi menggunakan
           biometrik yaitu verifikasi dan validasi sistem melalui pengenalan
           karakteristik fisik atau tingkah laku manusia. Ada banyak jenis
           pengamanan dengan cara ini, antara lain sidik jari (fingerprint), retina
           mata, dna, bentuk wajah, dan bentuk gigi. Pada E-KTP yang
          digunakan adalah sidik jari. Tujuan penggunaan, biometrik pada E-
          KTP26 adalah sebagai berikut:
          1) Mencegah adanya pemalsuan dengan biometrik, autentikasi

               dilakukan dua tahap, yaknKjfij
               • what you have (apa yang kamu punya) melalui fisik kartu E-

                   KTP.
               • what you are (seperti apa kamu) melalui identifikasi biometrik.
              Jika terjadi kehilangan kartu, maka orang yang menemukan kartu
               E-KTP milik orang lain tidak akan dapat menggunakannya
              karena akan dicek kesamaan biometriknya.
          2) Mencegah adanya penggandaandengan E-KTP seluruh rekaman
              sidik jari penduduk akan disimpan di AFIS (automated fingerprint
              Identification system) yang berada di pusat data di Jakarta.

                   Selain tujuan yang hendak dicapai, manfaat E-
         KTP diharapkan dapat dirasakan sebagai berikut:
         a) Identitas jati diri tunggal;

25 Diakses dari http://www.e-ktp.com /2011/06/.
26 Ibid.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17