Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

50

     kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan
     kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada
     dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan
     dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Hal tersebut harus benar-
     benar dijauhi agar tidak- terjadi yang namanya diskriminasi, baik
     diskriminasi ras, diskriminasi agama, diskriminasi suku dan sebagainya.

         Masih banyak pula wilayah terpencil yang belum terjamah sarana
     pendidikan, kesehatan, dan lain-lain, akibat wilayah Indonesia yang luas
     dan terdiri atas banyak pulau. Aksi kejahatan di daerah pun tak tercium
     oleh hukum yang berlaku di Indonesia. Masih marak pula hukum adat di
    daerah yang tak beradab, seperti kebiasaan perang antar suku di
    Papua. Hal tersebut membuat pemerintah sulit mengontrol penduduk di
    daerah, dengan adanya E-KTP terlepas dari kelambatan dan proses
    yang sedang berjalan, pendataan kependudukan akan dapat juga
    dijadikan alat untuk mengendalikan situasi, terutama di pulau terpencil
    dan di daerah pedalaman (remote).

h. Aspek Hankam
         Besarnya jumlah penduduk suatu negara jelas merupakan sebuah

    potensi sumberdaya manusia, khususnya dari aspek kuantitas, yang
    dapat menjadi faktor pendorong kemajuan di berbagai bidang.

         Konsep mengenai keamanan memiliki kompleksitas yang tidak kalah
    rumit dibandingkan dampak kependudukan. Pengertian keamanan
    berada dalam konteks yang sangat dinamis. Secara tradisional, konteks
    pertahanan dan keamanan berada pada ranah militer dan politik dengan
    pemaknaan yang sangat “negara sentris”. Namun demikian, berbagai
    pendekatan modem seperti “keamanan insani” atau human security
    maupun “pertahanan dalam arti luas", telah melebarkan konsep
   pertahanan dan keamanan ke ranah yang lebih luas di luar militer dan
   politik.

        Konsep Wawasan Nusantara yang merupakan upaya
   mengoptimalkan seluruh aspek kehidupan melalui Astagatra yang
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15