Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

47

       yang panjang membuat Indonesia menyimpan hasil laut seperti ikan,
       kerang, serta bahan tambang seperti minyak bumi dan gas. Hal itu
       dapat menambah pendapatan negara, namun lemahnya pengawasan
       mengakibatkan terjadinya pencurian hasil laut dan hutan, khususnya di
       wilayah perbatasan. Timbulnya keinginan aktor negara dan non
       negara untuk menguasai kekayaan alam Indonesia, mendoromg
      perlunya peningkatan kewaspadaan nasional, agar tidak merugikan
      pendapatan negara. Dengan adanya E-KTP, setiap aktivitas yang
      berbasis data akan terkam dan memudahkan untuk pelacakan
      berbagai aktivitas masayarakat.

 d. Aspek Ideologi
          Data statistik hingga tahun 2010 penduduk Indonesia tercatat

     berjumlah lebih dari 237,6 juta jiwa. Dengan jumlah ini Indonesia
     menempati urutan ke 4 diantara Negara-negara berpenduduk terpadat
     di dunia. Indonesia juga memiliki lebih dari 200 etnis yang tersebar di
     berbagai wilayah, dan 31 juta atau 13,33% penduduk Indonesia masih
     dibawah garis kemiskinan24.

          Penduduk merupakan salah satu unsur dari utuhnya sebuah negara,
     penduduk juga merupakan faktor dominan dalam penyelenggaraan
     pemerintahan dan pembangunan di Indonesia. Sebagai faktor dominan
     dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, penduduk
     harus sejahtera lahir maupun bathin serta dijamin kepastian hukumnya.
     Penertiban administrasi kependudukan merupakan sebuah upaya
    negara untuk menjamin kepastian hukum dalam kerangka mewujudkan
    amanah Pancasila dan UUD 1945.

         Salah satu prwujudannya adalah melalui penerbitan E-KTP yang
    dibuat untuk tertib administrasi kependudukan dan menghindari
    berbagai potensi ancaman KTP Ganda dan Palsu yang membahyakan
    keutuhan NKRI.

24 BPS, Tabel Statistik Kependudukan dan Kemiskinan, 2010.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12