Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

PERPUSTAKAAN

BAB IV  LEMBAGA KETAHANAN NASIONAl
                REPUBLIK INDONESIA

PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS

15. Umum.

       Setelah berakhirnya era perang dingin, perkembangan lingkungan strategis dimulai
dari pergeseran kekuatan dunia dari bipolar menjadi multipolar serta pengaruh globalisasi
maka perkembangan lingkungan strategis saat ini yang diwarnai antara lain oleh isu-isu
demokratisasi, HAM, lingkungan hidup, kelangkaan energi, terorisme, krisis ekonomi serta
pemanasan global. Isu-isu tersebut yang melatar-belakangi dinamika lingkungan strategis
menuju suatu keseimbangan baru dalam hubungan antar negara. Pengaruh globalisasi
tersebut membuat batas-batas negara menjadi kabur dan menuju kepada kecenderungan
hubungan antarbangsa yang akan makin saling tergantung (interdependensi). Kondisi
interdependensi tersebut tidak terlepas dari kompetisi global di mana kita harus
berpartisipasi di dalamnya. Salah satu cara untuk dapat berkompetisi adalah melalui
penguasaan ilmu dan teknologi. Penguasaan ilmu dan teknologi akan termasuk
penguasaan ilmu dan teknologi m iliter yang membawa pada keunggulan teknologi militer.

       Dihadapkan pada situasi dan kondisi yang demikian dituntut adanya penguasaan
teknologi m iliter melalui pembangunan injasmar bidang pertahanan. Pemberdayaan
injasmar bidang pertahanan dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan strategis baik
global, regional maupun nasional. Kondisi ini akan mempengaruhi jalannya pembangunan
nasional yang sedang dilaksanakan di Indonesia termasuk pembangunan di bidang
pertahanan, sebagai upaya pemberdayaan industri pertahanan dalam rangka mengurangi
ketergantungan dari luar negeri. Oleh karena itu perlu dicermati adanya peluang yang ada
untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin dan kendala yang harus diminimalkan karena
akan mempengaruhi upaya pemberdayaan injasmar bidang pertahanan guna kemandirian
alutsista dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional.

16. Pengaruh Perkembangan Lingkungan Global.

       a. Ancaman Global. Globalisasi, mendorong perubahan terhadap konsentrasi
       keamanan negara. Secara tradisional, keamanan didefinisikan dari perspektif geo-
       politik, dengan menekankan pada aspek-aspek seperti strategi penangkalan
       (detterence), perimbangan kekuatan {power balancing), dan strategi militer.
       Pemahaman keamanan secara tradisional ini, menjadi tidak penting seiring dengan
       berkembangnya multi isu, multi aktor, dan perubahan sistem intemasional. Dengan
   1   2   3   4   5   6   7   8