Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
46
misalnya ketegangan konflik teritorial seperti Laut China Selatan. Pembangunan
kekuatan m iliter ditujukan sebagai strategi penangkalan, sehubungan dengan
strategi penangkalan tersebut maka Indonesia harus memiliki kekuatan m iliter yang
memadai untuk mengimbangi kekuatan m iliter negara-negara di Asia Tenggara
tersebut dengan meningkatkan kemampuan dan kemandirian injasmar.
c. Pengaruh Perkembangan Kekuatan Regional. Pembangunan kekuatan
m iliter regional saat ini telah mulai mengarah kepada revolusi di bidang kemiliteran
yang ditandai dengan penguasaan teknologi sistem senjata bam. China, Korea
Selatan, Malaysia, Singapura dan Taiwan sedang mengembangkan kemampuan
maritim bam yang mengarah kepada pembentukan blue water navy, India dan
Jepang sedang memperkuat industri galangan kapalnya untuk dapat memproduksi
kapal induk (aircraft carrier) buatan domestik.66 Dari perkembangan iptek regional
yang yang ditandai dengan penguasaan teknologi sistem senjata bam maka
berdasarkan prinsip perimbangan kekuatan, Indonesia hams berupaya
meningkatkan penguasaan ilmu dan teknologi kemiliterannya yang dapat dicapai
dengan pembangunan injasmar bidang pertahanan.
18. Perkembangan Lingkungan Nasional.
Perkembangan lingkungan strategis nasional masih menunjukkan beberapa
ketidakpastian baik di bidang sosial, ekonomi, maupun politik. Pemulihan ekonomi
diperkirakan masih menghadapi beberapa kendala antara lain karena lemahnya iklim
investasi, pertumbuhan ekspor yang lamban, dan ketidakpastian hukum dan politik.
Jumlah pengangguran dan mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan masih sangat
besar. Masalah-masalah ini tidak hanya mengurangi kinerja ekonomi, tetapi juga akan
melahirkan ketidakstabilan di kalangan masyarakat.
a. Geografi. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.
Negara ini juga memiliki posisi geografis yang unik sekaligus menjadikannya
strategis. Letak Indonesia yang strategis dan dengan wilayah laut sebesar sekitar
dua kali lebih luas dari wilayah daratannya dan dengan garis pantai terpanjang
kedua di dunia setelah Kanada mempakan modal yang besar untuk
mengembangkan injasmar. Namun demikian memerlukan sarana dan prasarana
maritim untuk mengamankannya. Oleh karena itu pembangunan injasmar sangat
66 Widjajanto, A. Revolusi Teknologi Militer dan Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia, Jumal
Pertahanan Mei 2012, Volum e 2, Nomor 2, Unversitas Pertahanan Indonesia.

