Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
Akulturasi budaya antara penduduk pribumi dan pendatang yang tidak
seimbang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial.
Keberadaan + 253 suku bangsa dan adat-istiadat di Papua
merupakan kekayaan budaya bangsa yang tak ternilai harganya,
namun kondisi ini juga merupakan sebuah tantangan sosial yang bisa
menjadi sebuah konflik bernuansa Sara. Keberagaman adat-istiadat
yang hidup secara berdampingan dalam jangka waktu yang lama
senantiasa merupakan potensi ancaman bagi stabilitas keamanan dan
ketertiban.
h. A sp ek Pertahanan dan Keam anan
Luasnya wilayah Papua yang harus dijaga serta besarnya
kekayaan alam yang dimiliki, memerlukan kesungguhan dalam
pertahanan dan keamanan. Apalagi di wilayah Papua masih terjadi
konflik-konflik sosial dalam masyarakat serta masih potensialnya
ancaman disintegrasi bangsa dan gerakan separatis. Di samping itu
wilayah Papua merupakan wilayah perbatasan dengan Papua New
Guinea yang merupakan tempat keluar masuk orang dan barang yang
rentan akan melemahnya pertahanan dan keamanan karena
kurangnya jumlah personel dibandingkan dengan luas wilayah yang
harus dijaga, sarana dan prasarana, anggaran serta kesejahteraan
anggota yang bertugas di wilayah Papua. Akibatnya wilayah Papua
rawan terhadap ancaman dan gangguan terhadap pertahanan dan
keamanan.
Sementara itu gangguan keamanan oleh kelompok kriminal
bersenjata di wilayah pegunungan tengah dalam 3 (tiga) tahun terakhir
menunjukkan perkembangan yang semakin memprihatikan, karena
telah membawa korban masyarakat sipil dan aparat keamanan.
Gangguan tersebut diperkirakan masih akan terus terjadi dan harus
terus dihadapi dengan upaya penegakan hukum yang proporsional.
Gangguan keamanan berupa teror penembakan-penembakan
terhadap karyawan dan Satgas pengamanan objek-objek vital
international m a s ih . terus dilakukan oleh kelompok bersenjata
74

