Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
BAB V
KONDISI REVITALISASI NILAI-NILAI PANCASILA
BAGI PENYELENGGARA NEGARA YANG DIHARAPKAN DI PAPUA
20. Umum
Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan dasar dalam mengatur
penyelenggaraan negara dalam mencapai cita-cita dan tujuan nasional.
Seluruh peraturan perundang-undangan yang dimaksudkan untuk mengatur
penyelenggaraan negara baik Pusat maupun Daerah harus didasari oleh
Pancasila. Oleh karena itu Pancasila sebagai ideologi negara harus dijadikan
panduan untuk mencapai cita-cita bangsa dan negara. Karenanya nilai-nilai
Pancasila perlu dipahami dan dijadikan pijakan untuk menyusun rancangan-
rancangan dan keputusan kenegaraan yang meliputi acuan dalam
menentukan hak dan tanggung jawab negara, acuan dalam menentukan
kebijakan ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan negara
serta acuan dalam perpikir, berucap dan bertindak setiap warga negara,
terlebih para penyelenggara negara.
Bahwa nilai-nilai Pancasila pada era Orde Lama dikembangkan sebagai
sesuatu yang tidak subtantif, melainkan di instrumentalisasikan untuk
mendukung kepentingan politik semata karena di era Orde Lama politik
memang dijadikan “Panglima”. Demikian pula pada masa Orde Baru,
ekonomi dijadikan “Ideologi Pembangunan” dan Pancasila dijadikan mitos
sebagai asas tunggal yang secara manipulatif diritualisasikan untuk
mengembangkan Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KKN) di bawah kekuasaan
yang mengatasnamakan rakyat. Selanjutnya pada masa reformasi saat ini
aktualisasi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara cenderung melemah dan jauh dari nilai-niai yang terkandung di
dalamnya.
Di samping itu gambaran masyarakat pada saat ini sangat
memprihatinkan dengan banyaknya aksi-aksi brutal, tindak kriminal yang
melampaui batas-batas kemanusiaan, mengabaikan kaidah-kaidah hukum
yang berlaku. Ketidakpuasan terhadap Pemerintah semakin mengemuka,
nilai-nilai kebersamaan semakin menurun, saling menghormati serta saling
tolong-menolong yang sejatinya menjadi nilai-nilai dasar dalam merumuskan
77

