Page 18 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 18
4
disisi lain jenisnya kekurangan. Selain itu, masih dominannya proses pertanian
dengan cara-cara tradisional sehingga produktivitasnya kurang optimal. Jika
permasalahan-permasalahan tersebut kurang mendapat perhatian maka akan
berdampak pada berkurangnya kuantitas dan kualitas ketersediaan pangan
sehingga pada waktu tertentu akan mengalami krisis pangan.
Kemampuan mengantisipasi krisis pangan, bagi kepentingan Ketahanan
Nasional sangat mendasar, karena konsep Ketahanan Nasional sebagai
kondisi dinamis bangsa Indonesia meliputi keuletan dan ketangguhan bangsa
untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam
mencapai tujuan nasional berangkat dari ketahanan individu. Ketahanan
individu dalam kehidupannya berawal dari asupan pangan. Jika saat ini
Indonesia diperingatkan untuk mengantisipasi krisis pangan, maka
kontribusinya tertuju pada pencapaian atau perwujudan Ketahanan Nasional.
Menyikapi permasalahan di atas, maka perlu adanya optimalisasi
pemberdayaan potensi wilayah untuk penguatan ketahanan pangan agar
terpeliharanya kecukupan ketersediaan pangan rakyat dan terciptanya
peningkatan ketersediaan pangan secara mandiri dan berkelanjutan, serta
jaminan kedaulatannya. Dengan demikian regulasi perlindungan lahan pangan
dan perlindungan petani perlu segera direalisasikan. Harapannya dalam
pembangunan jangka menengah ke depan lahan pertanian bertambah, petani
juga kualitas dan kuantitas produktivitas serta kesejahteraannya meningkat.
Untuk jangka menengah periode berikutnya diharapkan mampu
mengekspor bahan pangan hasil produksi pangan yang kompetitif dan memiliki
kelayakan Standar Internasional sehingga dapat memperoleh nilai tambah
perekonomian yang bisa digunakan untuk pembangunan pada sektor lainnya,
baik pendidikan dan kesehatan, lapangan pekerjaan, infrastruktur terutama di
daerah tertinggal. Kondisi ini akan menciptakan pemerataan kesejahteraan,
keterhubungan dan keharmonisan antar wilayah, yang pada akhirnya akan
dapat memperkokoh Ketahanan Nasional. Dengan demikian pokok perma
salahannya, “Bagaimana mengoptimalkan pemberdayaan potensi wilayah guna
mengantisipasi krisis pangan dalam rangka Ketahanan Nasional ?".

