Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
30
b. Belum optimalnya pengembangan sarana dan prasarana.
Kondisi pulau-pulau kecil terluar relatif terisolir dan jauh dari pulau
induk, terbatasnya sarana dan prasarana perekonomian seperti : jalan.
pelabuhan, listrik dan air tawar, hal ini menyebabkan tingkat kesejahteraan
dan pendapatan masyarakatnya rendah serta rendahnya kualitas sumber
daya manusia akibat kurangnya fasilitas pendidikan, tidak tersedianya
media informasi dan komunikasi serta fasilitas kesehatan.
c. Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia dan
penyebaran penduduk.
Tingkat pendidikan masyarakat sebagian besar masih setingkat
SLTP, hanya sebagian kecil tamat SLTA, sehingga sumber daya manusia
yang berada di pulau terluar relatif masih rendah. Mereka belum mampu
memanfaatkan potensi sumber daya alam kelautan dan perikanan secara
optimal, sedangkan untuk pengelolaan industri kelautan dan perikanan
dibutuhkan sumber daya manusia yang profesional Pepyebaran penduduk
masih terbatas di pulau tertentu saja, karena belum tersedia sarana
pendukung sehari-hari seperti air bersih dan penerangan.
d. Belum optimalnya pengamanan pulau-pulau kecil terluar.
Pengamanan wilayah perbatasan harus menjadi perhatian setiap
pemerintah yang wilayah negaranya berbatasan langsung dengan negara
lain, baik perbatasan darat maupun perbatasan laut Kalahnya Indonesia
oleh Malaysia pada perebutan Pulau Sipadan dan Ligitan dengan tiga
alasan, yaitu Malaysia secara terus menerus berada di pulau tersebut,
penguasaan efektif pulau, dan perlindungan serta pelestarian ekologis.

