Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
26
tertentu saja, karena belum tersedia sarana pendukung sehari-hari seperti air
bersih dan penerangan.
Berbicara tentang pengamanan pulau-pulau kecil terluar tidak terlepas dari
Tri matra terpadu yaitu selain pengamanan darat dan pantai. juga pengamanan
perairan dan pengamanan dari udara. Saat ini pengamanan pulau-pulau terluar
belum dilaksanakan secara optimal dan terkoordinasi dengan baik karena masih
dilaksanakan secara parsial oleh masing-masing angkatan sehingga
pengamanannya belum mampu menjangkau seluruh pulau terluar secara
keseluruhan. Adapun pengamanan yang dilakukan saat ini adalah sbb :
a. TNI Angkatan Darat. Untuk pengamanan pulau-pulau kecil terluar
yang dilaksanakan oleh TNI AD saat ini dilakukan oleh Kodam terhadap
pulau-pulau terluar yang berada di wilayahnya. Pengamanan yang
dilakukan Kodam terbatas hanya penempatan personel di Pulau yang
berpenghuni (Marore, Miangas, Marampit) dengan jumlah yang terbatas
Dari data yang ada saat ini, pengamanan pulau-pulau kecil terluar yang
dilakukan oleh TNI AD (Satter) sangat terbatas sehingga belum dapat
mengamankan seluruh pulau-pulau terluar. Selain itu karena jarak antara
pulau-pulau terluar dengan gelar kekuatan TNI AD cukup jauh dan
dipisahkan oleh laut. Adapun penempatan satuan TNI AD (Satpur) pada
pulau terluar adalah sebagai berikut:
1) Kodam I / IM menempatkan personel di P. Rondo dengan
kekuatan 10 Personel.
2) Kodam I / BB menempatkan personel di P. Berhala 10
Personel dan di P. Skatung 10 Personel.
3) Kodam IX / Udayana menempatkan personel di P. Batek 16
Personel dan di P. Dana Rote 10 Personel.
4) Kodam XVII / CEN menempatkan personel di P. Brass 5
Personel dan di P. Fani 5 Personel.

