Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

25

         d. Kurangnya sarana komunikasi dan informasi menyulitkan bagi
         pemerinta.i untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan melalui
         media elektronik.

         e. Kurang tersedianya sarana fasilitas labuh untuk kapal-kapai ukuran
         kecil mengakibatkan terkendalanya lalu lintas kebutuhan bahan pokok ke
         pulau tersebut.

         Sumber daya manusia di daerah wilayah pulau-pulau kecil terluar
perbatasan pada umumnya masih relatif rendah Hal ini dikarenakan wilayah
pulau-pulau terluar perbatasan merupakan daerah tertinggal disebabkan oleh
beberapa faktor, seperti :18 (1) Lokasinya yang relatif terisolir (terpencil) dengan
tingkat aksesbilitas yang rendah; (2) rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan
masyarakat; (3) rendahnya tingkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat
daerah perbatasan (jumlah penduduk 'miskin dan desa tertinggal); (4)
keterbatasan sarana dan prasarana, infornrjasi dan komunikasi. Kesenjangan
sosial ekonomi masyarakat kawasan pulau-pulau kecil perbatasan dengan
masyarakat negara tetangga mempengaruhi watak dan pola hidup masyarakat
setempat dan berdampak negatif bagi pengamanan daerah perbatasan dan rasa
nasionalisme. Dari 12 pulau terluar perbatasan, jumlah pulau yang berpenghuni
sebanyak 5 (lima) pulau meliputi; P. Marore, P. Miangas, P. Marampit, P. Fani dan
P. Bras, sedangkan sisanya 7 (tujuh) pulau lainnya belum berpenghuni, hal ini
disebabkan karena lokasinya yang terpencil, maupun kondisi alamnya yang tidak
memungkinkan untuk dijadikan pemukiman. Kehidupan masyarakat di pulau-pulau
terluar pada dasamya sangat menyatu dengan lingkungan, dengan penduduk
mayoritas masih hidup dibawah garis kemiskinan yang rata-rata berprofesi
sebagai nelayan tradisional. Tingkat pendidikan masyarakat sebagian besar
masih setingkat SLTP, hanya sebagian kecil tamat SLTA, sehingga sumber daya
manusia yang berada di pulau terluar relatif masih rendah Mereka belum mampu
memanfaatkan potensi sumber daya alam kelautan dan perikanan secara optimal,
sedangkan untuk pengelolaan industri kelautan dan perikanan dibutuhkan sumber
daya manusia yang profesional. Penyebaran penduduk masih terbatas di pulau

18. M ustafa Abubakar, M enata pulau-pulau kecil perbatasan , Kompas, Jakarta, 2006, haJ 127
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16