Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
65
pengembangan transportasi laut dan jasa maritim bekerja sama
dengan pit.ak swasta guna mengatasi isolasi daerah.
2) Pemerintah daerah menyusun profil potensi pulau-pulau kecil
terluar dengan membuat data base, guna memudahkan dalam
perencanaan dan pembangunan melalui penelitian, baik yang
dilakukan pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha Penyusunan
profil tersebut dilakukan melalui suatu survei oleh instansi pemenntah,
swasta maupun masyarakat Data base juga dapat dibuat dengan cara
mengumpulkan data sekunder yang telah ada pada beberapa instansi
di pusat maupun di daerah atau melaksanakan survei baru, sehingga
pemanfaatan pulau-pulau terluar dapat dilakukan secara efisien dan
efektif karena didukung oleh data yang akurat.
3) Pemerintah pusat melalui perrierintah daerah, menyiapkan
sarana dan prasarana dalam mendukung investasi pengelolaan
pulau-pulau kecil terluar, seperti pembuatan dermaga, sarana jalan,
sarana listrik, sarana telekomunikasi, sarana air bersih, dan
pelindung pantai. Hal tersebut untuk mendukung mengembangkan
pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di pulau-pulau kecil terluar
secara selektif dan bertahap sesuai prioritas dan kebutuhan melalui
investasi.
4) Pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan
BPPT bekerja sama mengembangkan pengelolaan Pembangkit
Listrik Energi Matahari, tenaga angin dan Pembangkit Listrik Tenaga
Ombak atau Arus (PLTO/A). Manfaat yang dapat diambil dan
teknologi ini, selain hemat dari investasi maupun biaya operasional,
juga ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan limbah padat,
cair maupun gas. Untuk wilayah Indonesia, teknologi ini mempunyai
prospek yang baik, karena memiliki iklim tropis dan memiliki banyak
pulau serta selat. PLTO/A bekerja karena energi pasang surut
ataupun arus melewati selat yang sempit akibat interaksi bumi,
bulan, matahari mengalami percepatan. Energi ini yang akan

