Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
40
dipersengketakan. Oleh karenanya, konsep pengembangan sistem
pengawasan kelautan merupakan suatu hal yang sangat penting
guna menghadapi berbagai ancaman akibat perkembangan
lingkungan global tersebut.
c. Kejahatan Lintas Negara.
Ditengah-tengah kecenderungan global yang masih dominan
menempatkan hard power selain soft power, maka permasalahan
keamanan yang bersifat lintas batas akan semakin intensif diwarnai
oleh tekanan-tekanan politik dan ekonomi ataupun intervensi
negara-negara maju atas negara-negara berkembang dalam
upayanya menjaga kepentingan perdamaian global maupun
kepentingan penguasaan sumber daya. Beberapa kategori
kejahatan internasional yang terorganisasi, yaitu peredaran obat
terlarang (Drug Trafficking), Penyelundupan/ Perdagangan manusia
(Human Smugggling), Pembajakan (Piracy), Penyelundupan senjata
(Wepons Smuggling), dan terorisme31. Ancaman-ancaman tersebut
erat kaitannya dengan wilayah perbatasan antar negara, baik di
darat maupun di perairan. Masalah-masalah yang muncul di
perbatasan dalam bentuk kejahatan lintas negara seperti human
trafficking, illegal logging, illegal mining, illegal fishing,
penyelundupan senjata (arm smuggling), perompakan kapal (sea
piracy), imigran gelap, pergeseran patok perbatasan dan
penyelundupan komoditas perdagangan serta obat-obatan terlarang
(psikotropika).32
17. Perkembangan Regional.
Isu-isu menonjol terkait keamanan regional masih diwarnai oleh
konflik potensial, seperti klaim teritorial dan ketegangan militer. Konflik
potensial tersebut dalam derajat tertentu dapat menimbulkan krisis yang
mengancam stabilitas keamanan kawasan.
31' Huala Adolf, Aspek-aspek Negara dalam Hukum Internasional, (Bandung:CV. Keni
Media, 2011), hal.5.
32 Mabes TNI, Lingstra dan Kir Ancaman 2014, sumber data dari perkiraan intelijen Mabes
TNI tabun 2014.

