Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
Ketiga peran tersebut diharapkan mampu menegakkan kedaulatan dan hukum RI
bersama-sama unsur kekuatan maritim lainnya bila nantinya terbentuk.
c. Geoffrey Till.
Menurut para pakar kemaritiman Geoffrey Till, untuk membangun
kekuatan maritim yang besar dan kuat, maka mutlak memenuhi 6 (enam) elemen-
. •^ elemen pokok secara universal yang mendukung secara
Jg ifL . komprehensifintegeratifdanholistik,yaitu: letak geografi
(geographical position); bentuk fisik wilayah (physical
conform ation), luas wilayah (extent o f territory)9
karakter bangsa (character o f the people), jumlah
Gambar 9.3. penduduk (num ber o f population), dan karakter
pemerintah (character o f governm ent)18. Di samping itu, diperlukan kekuatan
dan kemampuan serta sarana prasarana pendukungnya.
Mengurai dari teori tersebut di atas, Indonesia memiliki peluang, potensi
dan prospek yang cemerlang untuk mewujudkan poros maritim dunia guna
menuju kejayaan dan kemakmuran masa depan bangsa Indonesia demi
ketangguhan ketahanan nasional. Berbagai ATHG yang ada di dan dari laut hanya
bisa dihadapi melalui sebuah “Kekuatan M aritim Indonesia” dalam wujud:
membentuk institusi maritim, pengembangan injasmar, pengelolaan bisnis
maritim, ciptakan M aritime Domaian Awam ess (M DA) dan pem aham an serta
mengembangkan hukum-hukum kemaritiman.
10. Tinjauan Pustaka.
a. Pakar hukum laut internasional Profesor DR. Dimyati Hartono, SH,
dalam bukunya yang berjudul “Membangun negara maritim dalam
perspektif ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pertahanan”.
Menurut Profesor DR. Dimyati Hartono, SH menyatakan bahwa
masyarakat Indonesia, kalangan tokoh-tokoh pemangku kepentingan serta pejabat
Pemerintah sebagai penentu kebijakan, dianggap masih belum memiliki
pemahaman pengertian yang sama tentang pengertian Indonesia sebagai “N egara
Till, Geoffry. 2012. Sea P ow er andM aritim e Power| U nited Kingdom .

