Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
97
position); bentuk fisik wilayah (physical conformation), luas wilayah (extent o f
territory), karakter bangsa (character o f the people), jumlah penduduk (number
ofpopulation), dan karakter pemerintah (character o f government) serta dengan
memperhitungkan kekuatan dan kemampuan berikut sarana prasarananya.
b. Perwujudan kekuatan maritim Indonesia guna penegakan kedaulatan dan
hukum RI dapat terselenggara dengan mengeliminir lima pokok persoalan
melalui: Pertam a, Implementasi institusi/badan representatif Indonesia dalam
entitas nasional bagi penegakan kedaulatan dan hukum secara konkrit berupa
pembentukan KPMI atau IMG; Kedua, Mengoptimalkan pemanfaatan dan
pemberdayaan industri jasa maritim nasional untuk mendukung sarana prasarana
unsur-unsur kekuatan maritim; Ketiga, Mengoptimalkan pengelolaan bisnis
maritim nasional (national maritime affairs)', Keempat, Memperkuat
kewaspadaan lingkungan maritim (maritime domain awareness); dan Kelima,
Mempertinggi pemahaman hukum-hukum kemaritiman dan mengembangkannya
berupa pembuatan undang-undang acara khusus di perairan Indonesia dan
undang-undang tentang Zona Tambahan.
c. ’Indonesia menghadapi sejumlah isu terkait dengan penegakan kedaulatan
dan hukum di laut. Isu tersebut ada yang terkait dengan sengketa wilayah
perbatasan dengan beberapa negara di sekitar Indonesia (LTS, Perairan Blok
Ambalat, Tanjung Batu, dll) ada pula yang menyangkut pelanggaran hukum di
laut seperti pencurian ikan, perusakan lingkungan maritim dan lain sebagainya.
d. Perkembangan lingkungan strategis menunjukkan bahwa negara-negara di
sekitar Indonesia secara konsisten membangun kekuatan maritim mereka, baik
dari aspek sipil maupun militer. Dengan kekuatan maritim itu mereka
melaksanakan langkah-langkah untuk mengamankan kepentingan nasional
mereka yang terkait dengan domain maritim, di mana langkah-langkah itu
terkadang bertentangan dengan kepentingan nasional Indonesia untuk
mengamankan wilayah dan kedaulatannya.
e. Indonesia dari sisi konfigurasi geografis adalah negara kepulauan dengan
potensi ekonomi yang sangat besar. Akan tetapi potensi demikian masih sangat
sedikit yang dieksplorasi dan dieksploitasi bagi kesejahteraan bangsa. Kegiatan

