Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
18
Dengan mendasarkan pada UU di atas, pendidikan karakter
berwawasan bahari bagi generasi muda menjadi penting karena
setiap usaha untuk pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil wajib mengintegrasikan dengan masyarakat termasuk di
dalamnya generasi muda agar beiiangsung lebih optimal.
e. UU Rl nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Pada Pasal 1 ayat 2 UU Rl nomor 3 tahun 2002 tentang
Pertahanan Negara disebutkan bahwa sistem pertahanan negara
adalah sistem pertahanan yang bersrfat semesta yang melibatkan
seluruh warga negara. wilayah. dan sumber daya nasional lainnya.
serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan
secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan
kedaulatan negara. keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap
bangsa dari segala ancaman19.
Dengan demikian untuk menjaga kedaulatan Negara
menuntut partisipasi seluruh elemen bangsa termasuk generasi
muda beserta seluruh sumber daya nasional termasuk di dalamnya
sumber daya taut secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut. Oleh
karena itu pendidikan karakter kebaharian menemukan relevansinya
dalam penegakan keutuhan dan kedaulatan NKRI dalam UU ini.
9. Landasan Teori
a. Teori Pendidikan Karakter20
1) Teori Pendidikan Aspek Afektif Krathwohl, Bloom,
dan Masia (KBM)
KBM mengemukakan tingkatan penanaman yang
meliputi lima tingkat yang dimulai dari receiving (menerima)
atau attending (menghadirkan) yang meliputi awareness
19 UU Rl nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
20 Suharjo. 2011. Penanaman Nilai Utama TNI AL Melalui Pembelajaran Matematika.
Unesa

